Istana Baso Pagaruyung Dikembangkan jadi Destinasi Wisata Ikonik

- Advertisement -

Kemegahan di Istana Baso Pagaruyung di Tanah Datar, Sumatra Barat, menjadikan Istana itu sebagai destinasi ikonik di Sumatra Barat.

“Ke Sumatra Barat kalau tidak ke Istana Baso Pagaruyung belum sah namanya. Bukan hanya istana saja, di sini juga ada museum tenun dengan koleksinya yang indah,” kata Menparekraf Sandiaga Uno, Ā dalam kunjungannya Kamis 22/04/21 yang didampingi Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy dan Bupati Tanah Datar, Eka Putra.

Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan siap mendukung rencana-rencana pengembangan yang ada. Salah satunya melalui penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pariwisata.

- Advertisement -

“Kami sangat mendukung dan kami secara konkret menyiapkan DAK untuk tahun ini. Dan ada event berskala nasional di Tanah Datar yang sudah masuk dalam Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf,” kata Sandiaga.

Event tersebut adalah Festival Pesona Minangkabau yang rencananya akan digelar pada Juli 2021. Festival Pesona Minangkabau merupakan acara tahunan yang juga diikuti kabupaten dan kota se-Sumatra barat serta provinsi tetangga seperti Jambi dan Kepulauan Riau.

Di tahun-tahun sebelumnya, festival ini tidak hanya menghadirkan pergelaran seni bernuansa Melayu dan Minangkabau, tapi juga ada kegiatan wisata lainnya. Seperti pacu jawi, pertunjukan tari kolosal, karnaval, dan lainnya.

- Advertisement -

Tahun ini Festival Pesona Minangkabau akan diselenggarakan di tiga lokasi. Selain di Istano Basa Pagaruyung, juga di Pasar Vander Capellen dan Gedung Suri Maharajo Dirajo.

Untuk itu Menparekraf mengingatkan kesiapan penyelenggaraan, agar  acaradapat dilakukan dengan baik. Terutama dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.  Serta yang tak kalah penting adalah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kepolisian, Satgas COVID-19, dan lainnya.

“Insya Allah nanti saya akan kembali hadir (Festival Pesona Minangkabau). Jadi itulah hasil kunjungan kita ke Istana Pagaruyung ini, pengembangan pariwisata yang sesuai dengan konsep pariwisata berbasis budaya dan alam,” kata Sandiaga.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -