10.000 Masker Kain dari Kemenparekraf untuk Petugas Lapangan di Tangerang

- Advertisement -
- Advertisement -

Pembatasan Sosial Berskala Besar, mulai berangsur angsur ditiadakan, dan masyarakat Indonesia perlahan namun pasti mulai memasuki masa normal yang baru. Dan,  anjuran untuk selalu mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak  tetap wajib dipatuhi seluruh lapisan masyarakat.

Dalam rangka  menjalani protokol kesehatan baru, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama PT. Delamibrands Kharisma Busana menyerahkan 10.000 masker kain kepada Pemerintah Daerah Kota Tangerang untuk dibagikan kepada para petugas dan pekerja lapangan.

Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Josua Simandjuntak menyaksikan penyerahan bantuan masker kain secara simbolis oleh GM Marketing Communications PT. Delamibrands Kharisma Busana Johannes Lambertus Paat kepada petugas dan pekerja lapangan kota yang juga disaksikan oleh Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah di Kantor Walikota Tangerang, Senin (22/6/2020).

- Advertisement -

Josua Simandjuntak menjelaskan Kemenparekraf/Baparekraf dalam hal ini sebagai fasilitator bagi para stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif yang ingin menyalurkan bantuan kepada para pekerja harian terutama mereka yang bergerak di sektor parekraf yang terdampak COVID-19. 

“Gerakan ini sebagai bentuk respek kita sebagai sesama. Selain itu, kunci untuk mengurangi penyebaran COVID-19 adalah kedisiplinan diri untuk sama-sama berpedoman dengan protokol kesehatan,” katanya.

Kemenparekraf menggandeng sejumlah pihak untuk menggelar kampanye yang merupakan bagian dari #GerakanMaskerKain sebagai upaya untuk menekan penyebaran COVID-19, sekaligus membantu menggerakkan industri kreatif fesyen tanah air utamanya UMKM yang ikut terdampak.

- Advertisement -

“Untuk itu, kami dari pemerintah bergandeng tangan dengan pihak swasta untuk menyambut kenormalan baru. Kami berharap dengan membantu menyalurkan masker kain bagi para pekerja di lapangan, ke depannya roda-roda perekonomian mulai bergerak kembali,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka mendukung pelaksanaan penangulangan dan penyebaran COVID-19 di Kota Tangerang. Seperti diketahui jumlah penyebaran COVID-19 di Tangerang memiliki kasus paling tinggi se-provinsi Banten dengan update per Senin (22/6/2020) terdapat 445 kasus, 335 sembuh, 31 meninggal, dan 79 aktif. Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 2.769 kasus, Pasien dalam Pengawasan (PDP) 1.123 kasus, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.256 kasus. 

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -