Bupati Indramayu Nina Agustina menyatakan tekadnya menjadikan lahan tidur di Indramayu menjadi lahan pertanian kelor. Ini diungkapkannya di tengah acara Gerakan Melawan Stunting, pada Sabtu, 26 Februari 2022. Gerakan ini diinisiasi HaloPuan, lembaga sosial Ketua DPR RI Puan Maharani
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Sukareja, Kecamatan Balongan, wilayah yang terkenal karena menjadi lokasi salah satu kilang minyak terbesar Pertamina di Indonesia tersebut berhasil mengumpulkan sekitar 300 warga.
Mereka sebelumnya telah didata karena merupakan warga sasaran Gerakan Melawan Stunting, yakni ibu hamil, ibu menyusui, pasangan pengantin baru, calon pengantin, dan kader-kader posyandu serta PKK.
Angka stunting di Kabupaten Indramayu sebenarnya turun hingga 50 persen dari 29,19 persen pada 2019 menjadi 14,4 persen pada 2021. Bupati Indramayu, Nina Agustina, memang serius menangani stunting, di antaranya dengan membentuk tim Gesit (Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu).
“Meskipun demikian kewaspadaan akan bahaya stunting mesti terus dijaga agar kasus baru stunting tidak terjadi di Indramayu,” kata Koordinator HaloPuan, Poppy Astari.
Oleh karena itu, Puan Maharani melalui HaloPuan bergotong royong dengan kader-kader PDI Perjuangan di daerah untuk terus mengampanyekan pencegahan stunting dengan penyuluhan pentingnya asupan gizi seimbang bagi balita dalam 1.000 hari pertama kehidupan.
Selain penyuluhan, HaloPuan juga berbagi gagasan memanfaatkan bubuk daun kelor sebagai makanan tambahan super dalam melawan stunting. Daun kelor telah teruji manfaatnya di banyak negara dalam mengatasi malnutrisi dan gizi buruk.
“Di Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, HaloPuan telah memonitor warga yang mengonsumsi bubuk daun kelor selama satu bulan penuh,” jelas Poppy.
“Hasilnya, bubuk daun kelor memperlancar ASI pada ibu menyusui serta meningkatkan berat dan tinggi badan anak, masing-masing 5 ons dan 0,5 sentimeter dalam satu bulan.” Ungkap Poppy lagi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Sirojudin, mengatakan kegiatan Gerakan Melawan Stunting bukanlah kegiatan politik partai banteng.