Film Malam Pencabut Nyawa akan tayang di bioskop mulai tanggal 22 Mei 2024.
Film Malam Pencabut Nyawa adalah film terbaru garapan BASE Entertainment, studio yang menghadirkan film horor pencetak box office dan peraih Piala Citra sebagai Film Terbaik FFI 2020, Perempuan Tanah Jahanam, dan serial Gadis Kretek.
Film Malam Pencabut Nyawa adalah film horor ambisius dari sutradara Sidharta Tata yang terinspirasi dari novel karya Ragil J.P. berjudul Respati dan skenarionya ditulis oleh Ambaridzki Ramadhantyo bersama Sidharta Tata sebagai ko-penulis.
Sidharta Tata menyebut, ia Ā tidak menggunakan Ā judul novel sebagaiĀ judul film, lebih kepada pertimbangan pasar.
āKita selalu melihat potensi pasar yang ada seperti apa, dan ke sini kan memang horor masih menjadi primadona bagi para penonton Indonesia,” ungkap dalam konferensi pers di Karet Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin.
Sidharta Tata juga mengaku bersyukur bisa mengerjakan film ini karena diberikan ruang eksplorasi yang luas sehingga bisa keluar dari zona nyaman dan menciptakan hal-hal yang sama sekali baru dibanding dua filmnya terdahulu.
āSejak membaca novelnya, saya langsung mencintai cerita Respati karena ia mengangkat sebuah tema yang unik dan jarang terjadi di genre horor,ā ujar Sudharta.
Bersama Tyo, kemudian ia mengembangkan cerita dengan memasukkan pikiran-pikiran liar yang diserapnya dari pengalaman visual dan kekayaan legenda mistis lokal yang kita miliki. āVisualisasi hutan alam mimpi, ruang yang berputar, dan makhluk misterius dengan gerakan yang mengerikan adalah gambaran hasil eksplorasi treatment saya untuk film Malam Pencabut Nyawa,ā lanjutnya.
Alur Berawal Dari Mimpi Buruk
Film horor pertama yang mengangkat tema tentang alam mimpi ini berkisah tentang remaja bernama Respati (Devano Danendra), yang selalu dihantui mimpi buruk oleh sosok mengerikan yang meneror alam mimpinya terus-menerus.
Hingga suatu saat mimpi mengerikannya itu terjadi di dunia nyata. Sejak mimpi itu, semakin banyak korban nyawa berjatuhan secara misterius.