Dignitate : Komunikasi Keluarga yang Tersumbat

- Advertisement -
- Advertisement -

Film drama romantis berlatar belakang SMA, dan menggambarkan ada anak baru pindahan, terlalu biasa dibuat. Terlalu sering dijalin kisahnya ke dalam film.

Namun  film “Dignitate” memperlihatkan beberapa sudut pandang berbeda, yang membuat film kisah kasih SMA ini, menjadi sangat berbeda dari film sejenisnya.

Cerita  film ini diadaptasi dari novel best selling karya Hana Margaretha dengan judul sama. Versi film, ada peran besar sutradara Fajar Nugros, yang bekerja di bawah bendera produksi MD Pictures dan tayang di bioskop mulai 23 Januari 2021

- Advertisement -

Kisah Cinta SMA Tidak Biasa

Yang menarik,  muncul beberapa nama terkenal sebagai pemeran. Antara lain bisa disebut, Al Ghazali, Caitlin Halderman, Giorgino Abraham, hingga Teuku Ryzki.

Film berjalan dengan mengisahkan tokoh Alfi  (Al Ghazali) sebagai murid cuek dan digandrungi banyak cewek. Sekolah Alfi kedatangan murid baru Alana (Caitlin Halderman), yang nampaknya tidak terlalu terpancing masuk perangkap pesona Alfi.

Di rumah, Alfi tinggal bersama Mamanya (Sophia Latjuba)  yang berbisnis catering. Sang ayah (Budiman Sudjatmiko) telah meninggal dunia. Alfi sebetulnya memiliki satu Abang, Regan (Giorgino Abraham) yang tidak tinggal bersama mereka.

- Advertisement -
Menyalin

Regan diusir keluar rumah, karena terlalu badung sehingga membuat  malu Mama Papanya. Regan sejak kecil menganggap orang tuanya lebih sayang pada Alfi.

Kondisi ini membuat ia mendendam kepada adiknya. Keluarnya Regan dari rumah makin memperburuk hubungannya dengan Alfi, apalagi kemudian ayah mereka wafat. Regan juga kemudian makin sering dikabarkan gemar mengganggu perempuan,bahkan ada yang dari lingkungan sekolah Alfi.

Baca Juga :  Pretty Boys : Memperlihatkan Bakat Cemerlang Tompi sebagai Sutradara

Sebagai anak baru, Alana  didudukan di samping pelajar terbaik, Alfi. Meski awalnya sering bertengkar, namun keduanya pelan pelan semakin dekat dan timbul ketertarikan.

Sayangnya, di saat itu Regan (yang ternyata mantan pacar Alana) muncul di pintu sekolah Alfi, dan membuat Alana terkejut sekaligus gemetar ketakutan. Seperti kesetanan, Alfi memburu Regan dengan motornya.

Komunikasi Buruk

Kisah percintaan anak SMA di sini,  terkesan jadi memikat karena menekankan pentingnya komunikasi dalam hubungan sebuah keluarga.  

Terlihat betapa kehidupan Mama dengan Alana berjalan miskin kepercayaan. Dan berulang ulang Mama memperlihatkan ketidakpercayaan pada Alana. Komunikasi Mama, Papa Alfi dengan Regan yang terlihat biasa saja, dirasakan Regan berat sebelah. Regan merasa dianaktirikan. Dan ia jadi pendendam.

Selain drama remaja yang  terasa serius, film ini tetap diupayakan berbumbu komedi. Beberapa dialog memang memancing tawa, sayang lebih banyak jokes terdengar garing.

Alur cerita terlihat mudah ditebak, namun tetap bikin penasaran. Terutama pada babak akhir, di mana Alfi dan Regan melakukan balap motor dan perkelahian hingga membuat mata Alfi buta.

Regan dipenjara karena kejahatannya. Di dalam penjara, Regan  malah memancing keributan besar, hingga ia tewas. Ternyata, Regan memang merencanakan kematiannya dalam duel itu, karena ingin mendonorkan mata untuk adiknya, Alfi. Sebuah bukti, ia bertanggungjawab atas peristiwa yang membuat adiknya buta. XPOSEINDONESIA/NS Foto : Dok MS Pictures

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -