Selviana dari Sengkang: Tenaga Medis Yang Viral dengan Tutorial Makan Lewat APD

- Advertisement -

Hari ini, tenaga medis menjadi garda terdepan negara dalam menangani wabah Covid-19.  Lewat dedikasi  dan perjuangan mereka  yang tak kenal lelah,  tenaga medis harus siaga 24 jam demi ikhtiar menyelamatkan pasien yang terinfeksi virus Covid-19

Telah ratusan pasien wafat akibat terinfeksi virus corona Covid-19.  Dan puluhan  di antara yang wafat tersebut justru adalah para pejuang dari lingkungan tenaga medis. 

Ini terjadi   karena mereka kian kepayahan mengatur waktu istirahat. Juga untuk melakukan kebutuhan dasar, seperti  makan dan minum,  sholat (bagi yang beragama Islam) dan tak leluasanya untuk buang air besar dan kecil.

- Advertisement -

Hal ini terjadi, karena para tenaga medis  wajib menggunakan  kostum khusus, Alat Pelindung Diri (APD). Dan tidak mudah membuka dan melepas APD  tersebut, termasuk untuk sekadar makan  dan minum.

Ini  memang situasi sulit dan membuat miris. Para petugas medis yang sudah mengeluarkan banyak energi,  dan menyerahkan nyawa mereka  untuk menyembuhkan  pasien, namun mereka terpaksa menahan lapar karena tak bisa melepas perlengkapan APD sebelum waktunya.

Situasi menyedihkan seperti itu diperlihatkan seorang perawat  lewat akun instagram  bernama @selviana111 . Akun yang  yang memiliki folowers sebanyak 4 ribu lebih ini menyebut dirinya  seorang Nurse dari RSUD Lamaddukelleng Seng. RSUD  ini  tepatnya berada di Sengkang Kab Wajo   Sulsel

- Advertisement -

@selviana111 membagikan  video semacam ‘tutorial’  cara makan tanpa melepas APD termasuk masker.

Dalam video yang  telah di view sebanyak 1,472 kali itu,  terlihat ia menggunakan APD dengan masker di bagian mulut  yang diberikan semacam lubang tutup minuman botol plastik yang bisa buka-tutup.

Dengan begitu, ia punya cara sendiri agar bisa tetap minum  dan makan snack , tanpa harus membuka APD.

Kabarnya, pada unggahan pertama video itu, @selviana111   menerima banyk protes dari netizen.  Karena  jika  tutorial itu dilakukan di ruang isolasi, bisa saja virus masuk melalui lubang yang dibuatnya.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -