Nama Elon Musk lagi-lagi jadi perbincangan publik. Setelah ramai dibicarakan karena mengakuisisi Twitter, pemilik Tesla dan SpaceX ini juga baru saja bertemu salah satu orang penting di Indonesia, Menko Marves, Luhut Binsar Padjaitan.
Dan kabar baiknya lagi, Elon juga akan segera bertemu Presiden RI, Jokowi pada 14 Mei mendatang.
Tak hanya pembahasan isu penting dan outfit Elon yang menarik untuk dibahas netizen, tetapi juga dibawanya Kopiko dalam pertemuan tersebut olehLuhut.
Netizen menebak akankah Kopiko dibawa keluar angkasa oleh SpaceX, perusahaan transportasi luar angkasa milik Elon, mengingat viralnya foto produk ini yang juga dibawa astoronot pada tahun 2017. Lalu, bagaimana ya cara astronot makan dan minum di ruang angkasa? Ini fakta uniknya.
Astronot Makan 3 kali sehari
Seperti kita yang ada di Bumi, mereka makan tiga kali sehari dengan kriteria khusus, yaitu harus yang memenuhi standar kalori dan nutrisi para astronot.
Makanan diatur berdasarkan urutan waktu astronot. Seperti yang dilansir Science.howstuffworks, setelah makan, makanan akan disimpan kembali di nampan loker yang dipegang oleh jaring sehingga tidak akan hanyut kemana-mana.
Begini Cara Astronot Makan dan Minum
Makanan luar angkasa biasanya dikemas dalam kemasan plastik, atau kemasan praktis lainnya. Untuk mencegahnya melayang saat dimakan biasanya
kemasan makanan yang dimiliki astronot memiliki tempelan Velcro sehingga dapat
dilekatkan pada meja. Sedangkan astronot minum langsung dari kemasan khusus
yang sudah ada sedotannya. Sehingga saat haus, mereka bisa langsung minum dengan mudah tanpa khawatir air yang diminum kemana-mana.
Makanan Khusus yang Dikonsumsi
Sebenarnya astronot makan seperti biasa, namun makanan yang mereka makan tentu agak berbeda dengan yang biasa kita makan di bumi. Makanan yang dikonsumsi harus berkualitas sangat tinggi dan juga harus praktis serta mudah dikonsumsi, seperti Kopiko yang bisa menjadi andalan ngopinya para astronot.
Kopiko yang terbuat dari biji kopi asli membuat para astronot bisa menikmati kopi dimana saja dan tidak perlu repot-repot menyeduh kopi. Seperti yang kita tahu bahwa di luar angkasa tentunya para astronot tidak bisa dengan mudah menyeduh kopi karena bubuknya yang bisa berterbangan lalu menyumbat mesin, bahkan pernapasan astronot sendiri.