Menparekraf: Program Santri Digitalpreneur 2024, Harus Mampu Mencetak & Menciptakan Santri Modern

- Advertisement -
- Advertisement -

 Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan pelatihan program Santri Digitalpreneur 2024 di Pondok Pesantren Nur El Falah, Banten, Jumat (29/3/2024).

Tu rut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam; serta Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa.

Dalam sambutannya, Menparekraf Sandiaga, mengatakan program Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 harus dapat mencetak dan menciptakan santri modern yang menjunjung tinggi akhlakul karimah.

- Advertisement -

Selain juga mampu beradaptasi dan menguasai keterampilan ekonomi kreatif digital sehingga santri-santri semakin berkarakter dan berintegritas tinggi dalam menghasilkan karya.

Program ini juga diharapkan memberdayakan santri unggulan hingga mampu bersaing di industri kreatif dan digital.

“Dari pelatihan ini kita harapkan santri-santri ini bisa menjadi pelaku ekonomi kreatif digital yang andal dan mampu menciptakan peluang usaha atau lapangan kerja. Mengutip Pak Kyai Ubay, santri bukan semata mengurus fikih tapi juga memastikan sugih,” kata Menparekraf Sandiaga.

- Advertisement -

Program Santri Digitalpreneur Indonesia (SDI) sendiri merupakan wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi muda dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif.

Tahun ini merupakan tahun ke-4 dilaksanakannya program santri digitalpreneur yang tahun ini mengusung tema ‘Generasi Kreatif, Berdaya Saing’. 

Kegiatan Digitalpreneur diikuti oleh 500 santriwan dan santriwati yang berasal dari 10 pondok pesantren yang ada di Banten dan dilaksanakan selama dua hari.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -