Ada satu nama yang belum terlalu familiar di telinga publik musik Indonesia. Dia adalah Jazzmeia Horn yang tampil di panggung Brava, BNI Jazz Festival 2023 hari pertama (2/5)
Harus diakui, Jazmaia Horn asal Dallas, Texas AS ini, adalah bakat baru dalam tradisi jazz-vokal yang tangguh sekaligus memesona.
Ia punya kemampuan vocal khas, sangat kreatif dengan style unik. Ia mampu mendaki nada tinggi melegking kemudian turun merendah dengan tanpa fals apalagi tercekik.
Penampilannya sepanjang lebih kurang satu jam membawakan lagu seperti “Free Your Mind“, “Tight“, “Sosial Call“, “Love and Liberation“, dan lain-lain membuktikan, panggung BNI Java Jazz 2023 telah menemukan dan mengembalikan peran pentas sesuai khitah atau tujuan dasar penyelenggaraan acara jazz.
Sebuah Bukti Jazz
Bukan rahasia, panitia Java Jazz sering dikritik keras, karena lebih banyak menampilkan bintang pop, ketimbang musisi dan penyanyi jazz sungguhan seperti judul acara.
Tapi jika mau menelusuri 14 panggung yang tersedia, dan menelisik lebih dari 144 musisi yang tampil, sejatinya Java Jazz tak terlalu layak ditudingan telah melenceng hanya mau menampilkan nama hits dari dunia pop.
Jazzmeia yang selalu mengenakan turban ini adalah salah satu bukti Java Jazz berjalan seperti khitahnya.
Jazzmeia Horn sempat menjadi vokalis nominasi di penyelenggaraan Grammy 2022 untuk kategori Best Large Jazz Ensembel Album
Ia pernah menang dalam Kompetisi Jazz Internasional Thelonious Monk Institute 2015 dengan juri unggulan para pesohor seperti – Patti Austin, Dee Dee Bridgewater dan Freddy Cole – dan mantan pemenang vokal, Gretchen Parlato.
Jazzmeia adalah seorang penyanyi dengan koneksi yang cerdas dengan tradisi jazz-vokal, seperti yang pernah didefinisikan oleh pendahulunya seperti Betty Carter dan Sarah Vaughan.
Masa depan Jazzmeia Horn bukan tak mustahil bisa menyamai atau malah menandingi para dewi vokal jazz pendahulunya tersebut.
Jazzmeia menandai dan menjalani medannya sendiri, yang berbeda dari kebanyakan penyanyi jazz. Ia telah membuktikan itu, lewat tiga albumnya yakni “A Social Call” (2017), “Love and Liberation” (2019), ”Dear Love with Her Noble Force” (2021)