
Evapora Talk Series 35 digelar pada Kamis Malam, 20 Januari 2022, dengan mengangkat tema cerdas “Kebangkitan UMKM Indonesia.
Hadir sebagai narasumber antara lain Sandiaga Uno Menteri Parwisata dan Ekonomi Kreatif, DR Indrawan Nugroho Founder & CEO CIAS, Nina Septiana, Inisiator gerakan #akuberdaya sekaligus CEO & Co Founder Nina Nugroho dengan host Arisdiansyah, Sam Ipoel, Ircham Surahman .
Selama dua tahun pandemic Covid menguasai dunia, termasuk Indonesia, perekonominan menjadi kacau balau dan UMKM Indonesia pun menjadi terpuruk. Namun kedatangan tahun baru 2022, diharapkan bisa membuat ekonomi bisa terus bertumbuh.
Program kerja yang diusung Kemenparekraf dan Sandiaga Uno, ditambah munculnya gerakan #akuberdaya yang diinisiasi Nina Septiana memperlihatkan adanya titik cerah dan munculnya moment kebangkitan UMKM Indonesia.
#akuberdaya Melejit
Dalam sambutannya, Nina Septiana menyebut, gerakan #akuberdaya berhasil mengajak Mas Menteri Kemenparekraf hadir berbagi informasi, agar bisa sama sama memberi motivasi dan sama-sama bangkit kembali, melalui berbagai platform pembelajaran yang sudah difasilitasi Evapora bekerja sama dengan Gerakan #akuberdaya
Nina Septiana menyebut, sejak gerakan #akuberdaya dirilis di Jakarta, pada Oktober 2021, ada mimpi besar yang ingin ditujunya, yakni, “Ingin melejitkan keberdayaan perempuan Indonesia dan juga UMKM Indonesia!”
Nina mengaku tidak tanggung-tanggung dalam memasang target pemberdayaan tersebut, yakni ada satu juta UMKM Indonesia yang bisa diberdayakan selama satu tahun ke depan.
Nina berharap gerakan #akuberdaya bisa menjadi sebuah gerakan yang sustainable, konsisten, yang bisa mengangkat harkat,martabat dan perekonomian bangsa Kita.
“Yuk jangan berdiam diri. Walaupun sedikit, walaupun step kecil, yang penting kita terus bergerak. Jangan sampai hari ini sama dengan yang kemarin,” ajak Nina.
Menurut Nina, kita harus bersama-sama bergerak untuk memperbaiki keadaan di lingkungan keluarga dan sekitar .
“Pada akhirnya gerakan ini bisa memperbaiki kondisi bangsa dan negara. Doakan agar gerakan #akuberdaya bisa terus menjadi bagian yang bisa terus melejitkan keberdayaan UMKM Indonesia.”
Ofensif Bukan Difensif
Sementara itu, pembicara kedua DR. Indrawan Nugroho mengakui setelah dua tahun dalam situasi Covid yang melemahkan perekonomian, pada akhirnya harus mulai menemukan, celah untuk melompat.
“Yang sebelumnya mungkin masih ragu-ragu, yang sebelumnya banyak batasan, namun di awal 2022 ini, kita harus yakin menjalani bisnis. Allah SWT sudah mulai membuka pintu-pintu rezeki yang dulu mungkin sempat tertutup,” ungkap Indrawan.
Walaupun, masih ada ancaman Omnicron, namun Indrawan menyebut “Secara infrastruktur, secara market, pasar sudah terbuka, peluang-peluang sudah digelar, dan yang terpenting tetap harus dijaga prokesnya. Pandemi belum tuntas benar. Tapi mudah-mudahan banyak, kesempatan yang sudah terbuka, walaupun belum lebar banget!” ungkap Indrawan.
Indrawan menyebut, saat ini yang diperlukan adalah mau dengan cepat menangkap peluang secara tepat. Tentu saja bukan kecepatan yang sporadis, tetapi cepat yang tepat sasaran. Karena kalau serabutan menangkap peluang, tetapi kita tidak mampu men-deliver, akhirnya bisa buntungdibanding untungnya.
Speed is a key. Kecepatan adalah kunci, tetapi sekali lagi, harus tepat sasaran “Ibarat burung elang yang terbang dengan cepat di udara, dan bisa menangkap ikan di laut! Maka di tahun baru ini jadilah Elang yang siap menukik tajam, mengambil setiap peluang.”
Indrawan juga mengingatkan, sejak awal pademi, ia mengkampanyekan semangat ofensif bukan semangat defensif.
“Tahun lalu di event Evapora, saya meneriakkan kata itu berulang-ulang seperti kaset rusak. Karena the best defence is offence. Karena dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Kalau bicara bisnis pasti seperti itu.” Meskipun ofensif, Indra menyarankan, “Jangan ngegas tanpa arah, dan statregi harus jelas!