Pameran dagang B2B profesional terbesar di Asia Tenggara, Indonesia International Baby Products (IBTE), Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE), dan Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) Indonesia 2024, kembali digelar di Jakarta. Acara bergengsi ini menawarkan platform bagi para profesional industri untuk mengeksplorasi ribuan produk inovatif, mulai dari perlengkapan ibu menyusui, perlengkapan bayi, mainan anak, perangkat pintar dan elektronik, hingga kebutuhan rumah tangga. Pameran ini akan berlangsung dari 7 hingga 9 Agustus 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Pameran tahun ini dirancang untuk menampilkan berbagai produk yang mencerminkan tren terkini dan inovasi terbaru, guna menjawab kebutuhan dan tuntutan era modern yang semakin meningkat. Sebagai pameran B2B berkelas dunia, acara ini telah memantapkan posisinya sebagai yang terbesar dan paling profesional di Asia Tenggara. Area pameran mencakup hampir 40.000 meter persegi, meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, dengan lebih dari 1.000 peserta pameran yang akan menampilkan lebih dari 110.000 produk unggulan dari berbagai negara, termasuk Hongkong, India, Thailand, Malaysia, Korea, dan Tiongkok.
Pengunjung pameran akan memiliki kesempatan untuk melihat dan mencoba produk-produk inovatif dari berbagai sektor seperti teknologi informasi, game, peralatan rumah tangga, dan banyak lagi. Tahun ini, kategori produk terbaru seperti Pavilion IP Licensing dan Alat Tulis & Perlengkapan Pelajar di pameran IBTE menjadi sorotan utama.
Berbagai merek terkenal turut berpartisipasi dalam pameran ini, di antaranya Toys Kingdom, Kanmo Group, TOP TOY, Ningbo Welldon Infant and Child Safety Technology Co., Ltd., Jason Anime Development Limited, BEAR, REMAX, Zhongshan Olayks Electric Appliance Co., Ltd., Shenzhen Hainoteko Smart Co., Ltd., Liven Technology Jiaxing Co., Ltd., Pt. Bolde Makmur Indonesia, Dongguan Qingzhisen Presents Company Limited, dan RL Industry Co., Ltd. Mereka akan menampilkan produk-produk baru yang inovatif dan kreatif.
Selain pameran produk, acara ini juga menghadirkan Program Business Matchmaking yang memungkinkan peserta mengatur pertemuan dengan mitra bisnis potensial. Platform online Business Matchmaking memfasilitasi interaksi langsung antara peserta dan mitra bisnis sebelum dan sesudah acara, membuka peluang baru untuk kolaborasi.
Tidak hanya itu, pameran ini juga akan mengadakan seminar dan workshop yang memberikan edukasi mendalam tentang lisensi halal, legalitas produk, tren industri, dan strategi marketing untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Untuk menambah daya tarik pameran, akan diadakan kompetisi Mobile e-Sport dan Meet & Greet dengan Brand Ambassador dari tim e-sport profesional di Indonesia dalam acara Champion of The Digital Arena.
Soegiharto Santoso, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), menyatakan bahwa pameran ini adalah kesempatan emas bagi para profesional bisnis di industri perangkat elektronik untuk menemukan peluang baru, berbagi wawasan industri, dan menghadapi tantangan bersama. “Pameran ini memungkinkan peserta untuk berinteraksi langsung dengan pemasok terpercaya, memastikan akses ke produk-produk berkualitas dengan harga yang kompetitif,” ujarnya.
Sutjiadi Lukas, Ketua Umum Asosiasi Mainan Indonesia, menambahkan bahwa pada beberapa tahun terakhir, pertumbuhan populasi yang signifikan, terutama meningkatnya pasangan muda dan angka kelahiran, serta didukung pertumbuhan ekonomi yang kuat, menjadi daya dorong permintaan yang semakin tinggi untuk berbagai produk konsumen sehari-hari seperti perlengkapan bayi, mainan, alat tulis, serta kebutuhan rumah tangga, dan perangkat cerdas berteknologi mutakhir.
Nelson, Vice President Chaoyu Indonesia, berharap melalui platform pameran ini, dapat lebih mendorong inovasi dan pengembangan industri yang terkait dengan tiga pameran besar tersebut, memperkuat kerja sama internasional, serta mendorong kemakmuran dan stabilitas perekonomian global.
