Aria Baron Berpulang

- Advertisement -

Di Jakarta, Baron bersama Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Ronald Fristianto (drum), dan Thomas Ramdhan (bass) membentuk Gigi dan meluncurkan dua album “Angan” (1994)  yang terjual 100.000 kopi. Kemudian  abum “Dunia” (1995)  yang sukses meraih penjualan sebanyak 400.000 kopi.

September 1995, Baron keluar dari Gigi, dengan alasan  ingin melanjutkan sekolah di Communication Arts, di New York Institute of Technology, Amerika.

Usai menyelesaikan pendidikan pasca sarjana, Baron kembali membentuk band. Namanya NO Band Kali ini bersama E’el (mantan drummer ADA Band), Adi Dharmawan, Donny Suhendra,

- Advertisement -

NO! Band berubah nama jadi Baron Band, dengan perubahan formasi. Selain Baron (gitar), ada Arry Safriadi (vokal), Adi Dharmawan (bass), Aksan Sjuman (additional drum untuk album).

Mereka merilis Baron Volume 01 pada tahun 2002 di bawah label BMG Music Indonesia.

Untuk penampilan live, Baron merekrut Krisna (kibor) dan Iyun (drum) – keduanya personel Discus – untuk memperkuat performa Baron Band.

- Advertisement -

Agustus 2008, Baron meramaikan musik tanah air dengan merilis album Flying High . Album ini dirilis oleh Baron Soulmate yang dibentuk Baron bersama vokalis Ary dan drummer Jimmy

Maret 2016, Baron kembali ke Gigi.   Tapi kali ini bukan sebagai gitaris melainkan sebagai tim manajemen.

“Sebenarnya tidak ada kata manajer, akan tetapi kita lebih kepada manajemen di mana bukan hanya seorang yang bekerja, melainkan tim,” ujar Baron saat jumpa pers di Pisa Cafe Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2016).

Baron menyebut, alasan mau menjadi tim manajemen GIGI bukan hanya soal komersil. Namun ia menganggap GIGI sudah seperti keluarga yang telah mengantarkan ia berkarir di musik.

Pria  berjanggut yang gemar memakai kaos dengan gambar Che Guevara dan mengenakan syal  motif kotak kotak ini, terkenal sebagai teman yang penuh humor, ramah dan hangat. Ia menjadi sahabat banyak orang.

Baron bukan cuma pandai bermain gitar, dan menulis lagu. Ia cermat mengatur bisnis musik untuk Gigi. Ia kritis dalam mengamati kehidupan sosial, ia teman diskusi yang pintar, dan dapat diandalkan sebagai musisi yang mampu membaca peta perkembangan bisnis musik  hari ini.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -