Reza dan Tya Bawa Harum Indonesia di Asia Pasific

- Advertisement -
- Advertisement -

Dalam ajang Asia-Pacific Film Festival 2017 yang digelar di Kamboja, Minggu (30/7/2017) film “Rudy Habibie” produksi MD Pictures berhasil  meraih dua penghargaan lewat Reza Rahardian  (sebagai Aktor Terbaik)  dan Tya Subiakto (sebagai Penata Musik Terbaik).

 Film festival yang sudah berusia 57 tahun lalu itu, sebelumnya  pernah  memenangkan beberapa nama aktris Indonesia yakni Christine Hakim, Soraya Perucha, Rima Melati, Widyawati, Ria Irawan, dan Ayu Azhari. Festival ini  juga menempatkan film “Laskar Pelangi”, “Pasir Berbisik” dan “Daun di Atas Bantal” menjadi Film Terbaik. Dari daftar nama di atas,  jelas terlihat Reza Rahardian, adalah aktor pertama yang menggodol penghargaan bergengsi ini.

Ketua Delegasi Indonesia di ajang APFF Adisurya Abdy menyebut,  “prestasi yang diraih Reza dan Tya sangat membanggakan untuk dunia perfilman Indonesia. Menurutnya, ini  juga menjadi menjadi ajang pembuktian kemampuan insan perfilman Indonesia di tingkat regional maupun internasional.

- Advertisement -

“Partisipasi Indonesia sebagai pendiri dan anggota APFF sejak tahun 1954 , prestasi ini tentunya sebentuk pembuktian, bahwa film Indonesia dan kemampuan dari insan film Indonesia di kancah regional dan Internasional selalu punya tempat dan dihargai sebagaimana mestinya di dalam capaian prestasi,” ujar Kepala Sinematek Indonesia dalam keterangan pers saat ditemui di PPHUI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/8).

Selain Indonesia,  festival film ini diikuti  20 negara di kawasan Asia Pasifik,  antara lain Australia, Rusia, Hong Kong, Tiongkok, Iran, Korea Selatan, Filipina, Kuwait, India, Bangladesh  dan lain-lainnya.

Tya maupun Reza Rahadian   yang hadir dalam acara press conference  sekaligus untuk menerima piala  penghargaan, sama sama tidak menduga bisa meraih penghargaan ini. Bahkan  Reza mengaku tidak mengetahui namanya diikutsertakan. Meski tidak menduga, pria  tampan 30 tahun itu mengaku senang sekaligus bangga. Sebab penghargaan itu sangat berarti bagi dirinya.

Namun yang lucu menurut Reza, Ibunya  biasa-biasa saja ketika ia mengabarkan kemenangan ini “My Mom cuma bilang congrat, tapi tidak  terlalu excited.  Padahal, saya menduga dia akan lebih bersemangat,” kata Reza tertawa.  Bagi Reza  lantaran kemenangan yang diraihnya  tersebut, ia perlu berterima kasih pada banyak orang. “Namun ada dua nama yang perlu saya sebut, yakni Arya Ibrahim, manager saya, yang setiap waktu  menemani dalam pekerjaaan, kemudian juga Ibu saya,” ungkap Reza.

Reza dalam kesempatan itu juga memuji Ibunya, Pratiwi Widantini Matulessy yang telah mendididiknya untuk tidak langsung merasa puas.   Dan menganggap penghargaan bukan sebagai tolak ukur keberhasilan bermain  baik di setiap peran.  “Jadi mungkin  itu yang membuat saya keep grounded. Tetap rendah hati  dan In sya Allah tetap berpijak. Dan tidak menjadikan  ini   (penghargaan) sebagai sesuatu yang silau. Namun saya tetap penuh syukur. Saya bersyukur Indonesia akhirnya punya aktor yang bisa meraih Best Actor di Asia Pasific!” ujar Reza yang sudah memegang Sembilan piala dari beragam ajang festival, sejak ia terjun pertama kali pada 2004.

Sementara itu,  Manoj Punjabi produser film Rudy Habibie merencanakan mengadakan syukuran kemenangan Reza dan Tya   di kantor MD Pictures dengan menghadirkan BJ Habibie, tokoh utama yang diangkat ke dalam film ini.  XPOSEINDONESOA/NS Foto Dudut Suhendra Putra

Baca Juga :  Dahsyatnya Awards 2015, Masih Penuh Kejutan
- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -