Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2014 akan digelar Istana Maimoon, Medan, Sumatra Utara pada 13 September 2014. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia akan bekerjasama dengan Badan Perfilman Indonesia (BPI) dalam menggelar acara akbar ini.
Telah disusun 17 penghargaan Piala Dewantara untuk diberikan kepada para insan film dan lembaga yang telah menghadirkan karya kreatif yang mengusung nilai-nilai budaya dan mendorong perfilman nasional.
“Film merupakan industri kreatif yang tidak hanya menampilkan estetika semata, tapi juga dapat memberi nilai untuk membangun karakter bangsa dan membawa perfilman nasional ke pentas dunia dengan karakter khas Indonesia,” kata Alex Komang Ketua BPI saat jumpa pers AFI 2014 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2014).
Panitia AFI 2014 memilih “Tribute to Indonesia” untuk menjadi temanya. Sedangkan, film “Badai Pasti Berlalu menjadi tema utama dalam poster yang menggambarkan Happy Salma sebagai Siska (Christine Hakim) dalam film “Badai Pasti Berlalu”.
Robby Ertanto Ketua Panitia AFI 2014 dari Dyandra Convex menjelaskan Badai Pasti Berlalu dan “Tribute to Idris Sardi” menjadi satu kesatuan dalam acara yang diselenggarakannya. Hal ini disebabkan film dan musik adalah dua hal yang tidak bisa terpisahkan. “Musik tanpa film itu terasa hambar, kami pilih “Badai Pasti Berlalu” sebagai tema poster dan Idris Sardi sebagai penghormatan kita kepada Idris Sardi” ungkap Robby
Malam penghargaan AFI 2014 mengusung tema ‘Film dan Musik’. Puncak kegiatan AFI 2014 akan dimeriahkan artis-artis ternama baik sebagai host, pengisi acara, pembaca kandidat penerima Piala Dewantara, maupun hadir sebagai undangan. Satu di antaranya Happy Salma (yang didaulat jadi Wajah AFI 2014).
Dari daftar Kandidat Penerima Piala Dewantara AFI 2014 untuk Penghargaan Utama, ada 6 kategori yang diperebutkan, antara lain Apresiasi Film Cerita Panjang Bioskop, Apresiasi Film Panjang Non Bioskop, Apresiasi Film Pendek, Apresiasi Film Dokumenter, Apresiasi Film Animasi, dan Apresiasi Film Anak.