Minggu, Agustus 3, 2025

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Menpar Prioritaskan Keselamatan Masyarakat dan Wisatawan

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa keselamatan masyarakat, wisatawan, dan pelaku industri pariwisata merupakan prioritas utama dalam merespons erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur, yang saat ini berstatus Awas.

“Saya mengimbau seluruh masyarakat, wisatawan, dan pelaku pariwisata untuk tetap waspada, memantau informasi terkini, dan mengikuti arahan resmi dari otoritas terkait,” ujar Menparekraf Widiyanti dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (2/8/2025).

Kemenpar saat ini terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BNPB, PVMBG, BMKG, Kementerian Perhubungan, dan pemerintah daerah guna memantau perkembangan situasi secara cermat.

Koordinasi juga dilakukan dengan para pelaku usaha pariwisata—termasuk hotel, pemandu wisata, dan operator perjalanan—untuk memastikan adanya respons cepat serta pelayanan terbaik bagi wisatawan yang terdampak.

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) di bawah naungan Kemenpar telah mengaktifkan Tourist Information Center (TIC) dan kanal komunikasi khusus guna membantu wisatawan yang membutuhkan informasi atau pendampingan lebih lanjut.

Wisatawan yang memerlukan informasi dan panduan perjalanan dapat menghubungi Hotline Pariwisata BPOLBF di +62 811-3879-4555.

“Kami percaya, dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, pariwisata Flores akan pulih kembali dan tetap menjadi destinasi unggulan Indonesia,” tambah Menparekraf Widiyanti.

Untuk menjaga situasi tetap kondusif, ia juga mengimbau masyarakat dan wisatawan agar:

Tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi,

Menunda kunjungan ke destinasi yang berisiko,

Memantau perubahan jadwal operasional penerbangan selama status Awas masih diberlakukan.

Hingga saat ini, sejumlah bandara di kawasan Flores dan sekitarnya mengalami gangguan operasional akibat sebaran abu vulkanik. Berikut rincian status bandara dan destinasi yang terdampak:

Informasi Terkini Jalur Udara dan Destinasi Terkait:

Bandar Udara Gewayantana, Larantuka

Status: Masih beroperasi sesuai jadwal.

Destinasi sekitar: Pantai Kawaliwu, Pantai Onga Misi, Gereja Katedral Reinha Rosari, Istana Raja Larantuka.

Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere (Kab. Sikka)

Status: Ditutup hingga Minggu, 3 Agustus 2025 pukul 06.00 WITA karena deposit abu vulkanik di area airside.

Destinasi sekitar: Pantai Koka, Gunung Egon, Desa Doka, Pantai Tanjung, Gereja Tua Sikka, Gunung Rokatenda.

Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman, Ende

Status: Seluruh penerbangan dibatalkan.

Destinasi sekitar: Rumah Pengasingan Soekarno, Danau Kelimutu, Taman Renungan, Serambi Soekarno.

Bandar Udara So’a, Bajawa

Status: Belum ada konfirmasi.

Destinasi sekitar: Kampung Adat Bena, Wolobobo, Taman Laut 17 Pulau Riung, Puncak Gunung Inerie.

Bandar Udara Frans Sales Lega, Ruteng

Status: Belum ada konfirmasi.

Destinasi sekitar: Wae Rebo, Rana Mese (Manggarai Timur), Gereja-gereja Tua, Pulau Mules, Kampung Adat Todo, Kampung Adat Ruteng Pu’u.

Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo

Status: 23 penerbangan dibatalkan.

Destinasi sekitar: Taman Nasional Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca, dan lainnya. XPOSEINDONESIA Foto : Dok. Biro Komunikasi Kemenpar

Must Read

Related Articles