
Film layar lebar berjudul “Believe” menghadirkan kisah perjuangan dan konflik batin seorang prajurit muda, Agus, anak dari Sersan Kepala Dedi—seorang veteran Operasi Seroja 1975. Meski sang ayah dipandang sebagai pahlawan, kehidupan keluarga Agus penuh keterbatasan dan kesulitan. Lingkungan yang keras membentuk karakter Agus menjadi pribadi yang penuh amarah dan kesepian, hingga ia dihadapkan pada pilihan sulit antara tugas negara, pengorbanan pribadi, dan pencarian makna sejati tentang keberanian.
Film bergenre aksi patriotik ini diproduksi oleh Celerina Judisari dan disutradarai oleh Arwin Tri Wardhana. Rencananya, Believe akan tayang serentak secara nasional pada 24 Juli 2025.
Pada acara pra-penayangan yang digelar di Agora Mall, Jakarta, Senin, 14 Juli 2025, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap film tersebut.
“Satu kata untuk film ini: gokil! Karena film ini menunjukkan kepada khalayak bahwa Rambo bukan hanya ada di luar negeri, tetapi juga ada di negeri ini,” ujar Wamen Ekraf.
Ia juga menekankan bahwa Believe dapat menjadi pemantik diskusi positif mengenai nilai-nilai kepahlawanan dalam masyarakat. “Believe menunjukkan bahwa perfilman Indonesia mampu menyampaikan pesan moral secara kuat dan menginspirasi. Film ini juga menegaskan pentingnya untuk berhenti berperang,” tambahnya.
Wamen Ekraf juga menegaskan bahwa Kementerian Ekonomi Kreatif memandang subsektor film sebagai salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi kreatif nasional. Berdasarkan data dari filmindonesia.or.id dan Cinepolis, jumlah penonton film Indonesia pada 2024 mencapai 82,1 juta, dan per 13 Juni 2025 telah mencapai 42,6 juta penonton. Hal ini menunjukkan bahwa film tak hanya berkontribusi secara ekonomi, tetapi juga memainkan peran penting dalam memperkuat identitas budaya dan karakter bangsa, terutama melalui film-film bertema patriotisme seperti Believe.
Dalam kesempatan tersebut, Wamen Ekraf turut didampingi oleh Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu; Staf Ahli Bidang Sistem Pemasaran dan Infrastruktur, Septriana Tangkary; serta jajaran pejabat eselon 2 di lingkungan Kementerian Ekraf. XPOSINDONESIA Foto : Biro Humas Kementerian Ekonomi Kreatif