Indra Lesmana Rilis Album ke 100 di Sydney Opera

- Advertisement -

Komposer, penulis lagu, dan maestro jazz Indonesia, Indra Lesmana kembali tampil di festival jazz terlama di Australia, Manly Jazz Festival pada 22 September 2024 dan meluncurkan album baru berjudul “Sydney Reunion” .

Kegiatan tersebut terselenggara dalam acara premium terbatas di gedung ikonik Sydney Opera House pada 23 September 2024.

Album “Sydney Reunion” menampilkan Indra Lesmana pada keyboards, Steve Hunter (bass elektrik), Dale Barlow (saxophone), dan Andy Gander (drum).

- Advertisement -

Steve Hunter, Dale Barlow, dan Andy Gander adalah beberapa musisi terbaik dari Sydney, Australia yang dikenal Indra dan telah bermusik sejak 1982 saat Indra tinggal di Sydney dan belajar di Conservatorium of Music.

Sementara itu Dale Barlow terlibat dalam proyek Children of Fantasy, Steve Hunter terlibat dalam grup Nebula pada album No Standing yang dirilis di Amerika Serikat pada 1984.

“Sydney Reunion” yang beraliran jazz fusion juga menandai album Indra yang ke-100. Album ini berisi 10 lagu instrumental baru dan 5 di antaranya ditulis oleh Indra Lesmana.

- Advertisement -

Semua lagu direkam secara langsung selama dua hari di Rancom St Studio, Sydney New South Wales, Australia pada awal Mei 2024. Indra melakukan semua mixing dan mastering di studio miliknya di Bali.

Single “Fairlight” dari album ini telah dirilis pada bulan Juni 2024.

Video musik yang menampilkan suasana pada saat rekaman telah tersedia di YouTube. Indra Lesmana yang juga penerima Australian Alumni Award 2010 menjelaskan: “Saya sangat senang dan bersyukur dapat terus berkarya dan bermusik dengan teman-teman lama saya di Sydney,’” ungkap pria kelagiran 28 Maret 1966.

Terakhir kali  Indra bermain di Manly Jazz adalah pada tahun 1982. Tampil kembali dan khususnya memperkenalkan album baru kami di Sydney Opera House pada bulan September ini tentu akan menjadi momen bersejarah yang tak ternilai.

“Kami sangat berharap kolaborasi musik kami dapat memperkuat dan menginspirasi generasi musik karena tahun ini sekaligus merupakan perayaan 75 tahun hubungan diplomasi Australia dan Indonesia,”lanjut putra bungsu dari almarhum Jack Lesmana dan Nien Lesmana.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -