Jumat, Februari 21, 2025

Taman Parapuar: Daya Tarik Wisata Alternatif Baru di Labuan Bajo

Kecil Besar

Dalam upaya menggerakkan ekonomi dan memperluas lapangan kerja, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) akan segera memulai pembangunan Taman Parapuar, sebuah destinasi wisata alternatif baru di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Groundbreaking atau peletakan batu pertama dijadwalkan pada 8 Agustus 2024, sebagai langkah awal untuk mengembangkan kawasan ini menjadi daya tarik wisata yang signifikan.

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024), menyampaikan bahwa Taman Parapuar akan menjadi salah satu kawasan wisata baru yang strategis di pusat kota Labuan Bajo. “Kami berharap dengan hadirnya Taman Parapuar, wisatawan akan memiliki lebih banyak pilihan saat berwisata ke Labuan Bajo dan Flores NTT pada umumnya,” ujarnya.

Lokasi Taman Parapuar sangat strategis, hanya berjarak lima menit dari Bandara Internasional Komodo dan tujuh menit dari kawasan Marina Waterfront. “Taman ini berada di ketinggian sekitar 238 meter di atas permukaan laut, sehingga menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan panorama sunset dan sunrise yang indah,” tambah Frans.

Taman Parapuar dirancang dengan konsep wisata alam di dalam hutan, menjadikannya destinasi yang cocok bagi wisatawan yang mencari pengalaman wisata alternatif. Taman ini juga akan menjadi solusi saat penerapan penutupan berkala dan sistem buka tutup di Taman Nasional Komodo pada 2025. “Kami berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam dan ekosistem, serta mengutamakan kearifan lokal dalam pengembangan Parapuar,” jelas Frans.

Pada kesempatan yang sama, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Nia Niscaya, mengungkapkan bahwa pembangunan Taman Parapuar diharapkan dapat menjadikan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia selain Bali. “Labuan Bajo kini telah menjadi salah satu destinasi pilihan wisatawan, baik domestik maupun internasional,” kata Nia.

Berdasarkan data dari Global Distribution System (GDS), pada tahun 2024 terdapat 4.137.720 pencarian terkait Labuan Bajo. Angka ini hampir menyamai volume pencarian tahun sebelumnya yang mencapai 4.899.240 pencarian sepanjang Januari hingga Desember 2023. Dalam periode Januari-Juli 2024, volume pencarian terkait Labuan Bajo menunjukkan tren yang sangat positif.

Negara-negara yang paling banyak mencari informasi tentang Labuan Bajo adalah Singapura (285.000 pencarian), China (233.000 pencarian), Malaysia (231.000 pencarian), Hong Kong (103.000 pencarian), dan Australia (66.200 pencarian). “Data ini menunjukkan bahwa minat terhadap Labuan Bajo terus meningkat, dan kami optimis bahwa pembangunan Taman Parapuar akan semakin menarik minat wisatawan,” tambah Nia.

Dengan adanya peningkatan jumlah penerbangan langsung ke Labuan Bajo serta penambahan atraksi wisata baru seperti Taman Parapuar, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat secara signifikan. “Kami berharap ini akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat setempat melalui peningkatan aktivitas pariwisata,” ujar Nia Niscaya.

Pembangunan Taman Parapuar ini menjadi salah satu langkah konkret dalam upaya diversifikasi destinasi wisata di Indonesia, sehingga tidak hanya bergantung pada Bali sebagai satu-satunya magnet wisata internasional. Labuan Bajo siap menawarkan pengalaman wisata yang lebih beragam, mendukung ekonomi lokal, dan memperluas lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Dengan visi yang kuat dan komitmen terhadap pelestarian lingkungan, Taman Parapuar diharapkan dapat menjadi contoh sukses pengembangan destinasi wisata yang berkelanjutan di Indonesia. XPOSEINDONESIA/ DUDUT SP

More Pictures

  • Nia Niscaya Berbicara tentang Pengembangan Wisata Labuan Bajo - Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, menjelaskan rencana pembangunan Taman Parapuar di Jakarta, 29 Juli 2024.
  • Nia Niscaya: Harapan Baru untuk Labuan Bajo - Nia Niscaya memaparkan pentingnya Taman Parapuar dalam meningkatkan daya tarik wisatawan di Labuan Bajo pada acara "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Jakarta.
  • Peningkatan Wisatawan ke Labuan Bajo - Nia Niscaya mengungkapkan peningkatan pencarian wisata Labuan Bajo dan pentingnya Taman Parapuar dalam mendiversifikasi destinasi wisata Indonesia.

Must Read

Related Articles