Borie & Ardani Mengejar Impian Membangun Jakarta Coffee House di New York

- Advertisement -

“Dan hari ini kualitas kopi Indonesia ada di posisi nomer 4 dunia. Alhamdulilah, hari ini industri kopi Indonesia  juga sudah mulai besar. Bahkan 53 persen kopi Indonesia sudah dikonsumsi sendiri!”  ungkap Ardani.

Diundang Program Wonderful Indonesia  Mempresentasikan Kopi Indonesia ke Luar Negeri

Dengan pengalaman panjangnya di dunia kopi, Borie sempat diundang dan diajak Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perdagangan untuk memperkenalkan kopi Indonesia  ke 18 negara pada tahun 2019-2020.

“Kami baru sempat jalan ke delapan negara. Terakhir ke Belgia dan Turki, namun kemudian masuk masa pandemic. Di April 2020 kegiatan terpaksa terhenti. Kedengarannnya mau dimulai lagi nih. tahun ini,” ungkap Borie bersemangat.

- Advertisement -

Dalam perjalanan keliling dunia itu, JCH mengaku sempat melakukan uji coba pada kopi orang luar yang kurang enak.

“Tetapi saya presentasikan dengan cara saya. Dan mereka sangat exicted dengan hasilnya. Padahal kopinya sama, ya kopi dia juga. Hanya beda  roasting profile saja. Kunci dalam me-roasting itu kan sederhana. Jangan sampai hangus!”  kata Borie membocorkan rahasia kecilnya.

Bangkit Melorot, dan Bangkit Lagi

JCH pertama dibangun tahun 2011 di  Jalan Cipete Raya No 2, Jakarta Selatan. “Saking lamanya JCH ada di situ, banyak orang mikir tempat itu  rumah saya. Padahal di situ saya masih ngontrak,” ungkap  Borie tergelak.

- Advertisement -

Sebelum pandemic, menurut Borie sebetulnya jumlah gerai cabang JCH yang dimilikinya sempat rekor sampai 18 outlet. Ini tersebar di Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta.

Selama dua-tiga tahun pademi,  8 outlet terpaksa ditutup. Sisanya masih 10. Tapi sekarang baru bangkit satu outlet. Berarti sekarang ada 11 yang beroperasi.

Di balik 8 outlet yang terpaksa ditutup  karena pandemic, 4 outlet di antara terdapat di Terminal 1 dan 2 di Bandara Soekarno Hatta. Outlet itu baru  diopereasi pada Oktober 2019 dan terpaksa tutup pada Maret 2020.

“Ini bukan mau sombong, ya. Dari lima bulan beroperasi, Alhamdulillah kami dapat pemasukan berkisar 3,2 milyar, dengan keuntungan bersih sebesar 2 milyar. Uang inilah yang dikirim dan disiapkan oleh Allah SWT untuk kami bisa melewati masa pandemi!” ungkap Borie.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -