Debbie Laurencia Menggarap Imajinasi Tak Terbatas pada Bebeboo Story

- Advertisement -
- Advertisement -

Debbie Laurencia, Istri Stephen Wongso Wong Hang Tailor  punya  kreativitas  genius   sekaligus memiliki energi  baru yang  memukau.

Debbie Laurencia mengeluarkan produk unik dengan proses produksi yang cenderung langka di Indonesia. Namanya Bebeboo Story.

“Produk kami menyediakan item yang beragam, mulai adalah baju tangan pendek, baju tangan panjang, baju tidur, selimut, bantal, dan sarung bantal,” ungkap Debby yang  pernah bergabung dalam bermain musik, dalam Indonesia Orkestra dari tahun 2007 – 2010.

- Advertisement -

Banyak hal istimewa yang diperlihatkan dari Bebeboo Story. Terutama pemilihan bahan, pembuatan ilustrasi  pada produk bahkan kotak pembungkusnya.

Menurut Debbie, ia punya kemampuan membuat baju, membuat ilustrasi, menulis story telling, bercerita apa yang dipercayainya.

“Dan aku punya temen baik namanya Krista. Dari SMP kita bareng sampai  dewasa kita cerita-cerita imajinassi.  Imajiasi itu sangat kaya, seperti kisah naga terbang. Kita ingin menghadirkan dunia imajinasi  seperti itu  pada produk kita, entah di baju atau di bantal!” kata  Debbie bersemangat.

- Advertisement -
Menyalin

Alasan Baju  Tidur

Bisnis ini bermula saat pandemi Covid 19. Di  mana semua  orang tidak bisa keluar rumah. Dan Debbie pun terkena sakit berat.

“Saat itu saya  juga jadi lebih banyak punya waktu untuk ngobrol  dengan suami,”kata Debby.

Dari situ pula terpikir untuk membuat sesuatu yang sesuai dengan hobi.

Debby merasa punya kemampuan membuat baju, punya kemampuan membuat ilustrasi, bisa story telling bercerita apa saja.

“Dan aku punya temen baik namanya Krista. Dari SMP kita bareng dan suka cerita   tentang imajinasi.  Imajiasi itu kan sangat kaya, seperti membayangkan naga terbang. Nah, imajinasi macam itu yang ingin  kita hadirkan di baju,” ujar Debbie  lagi.

Baca Juga :  HaloPuan Mulai Masuk Kampus

Menurut Debbie, pada produk Bebeboo  tersebut, ia dan rekan-rekan menyalurkan semua  hobi yang disukai.

“Kita benar-benar ngga peduli kompetitor mau bikin apa,  kita nggak mau liat. Kita  hanya fokus ke sini, apa yang bagus  dan indah menurut kita, langsung digarap!“ ungkapnya ceria.

Untuk menggarap produk-produk Bebeboo Story, Debbie terkesan sangat serius dan  cenderung sangat selektif dalam memilih bahan. 

Untuk membuat bantal, misalnya  isinya harus khusus,  dan didesain khusus untuk bayi. “Dan bisa pula digunakan untuk ibu-ibu menyusui sebagai tumpuan saat menggendong. Itu multi function pillow,” ungkapnya.

Ia menyebut material yang digunakan 100 persen tencel dan spandek dan semua alih teknologi dari Swiss.

Menurut Debbie, teknologi  dari luar negeri biasanya lebih menssugesti masyarakat untuk lebih percaya dalam memutuskan membeli sebuah barang.

“Sekarang kenapa kita ngga produksi  sendiri, semua lokal. Skillnya ada, pabriknya ada, teknologinya ada, kita hasilkan barang-barang  lokal dari desain, printing, bahan, kain, menjahit, box, pita. Labelnya pun dari Indonesia,”kata Debbie

Unik dan berbeda dari Babeboo Story adalah,  selalu menyiapkan kotak kemasan yang  indah. Dan sayang jika dibuang.

“Tujuan utamanya memang supaya tidak dibuang. Karena ketika tahu laut kita sekarang  ini penuh sampah. Kalau bisa kita harus zero plastic lah,” tutur bersemangat. XPOSEINDONESIA Foto : Dokumentasi

debbie laurencia menjaja dan beragam desain bebeboo story
debbie laurencia menjaja dan beragam desain bebeboo story
debbie laurencia menjaja keunikanimajinasi dalam beragam desain bebeboo story
debbie laurencia menjaja keunikanimajinasi dalam beragam desain bebeboo story
debbie laurenciadan istri stephen wongso
debbie laurenciadan istri stephen wongso
- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -