Posisi Perempuan Dalam Perfilman Indonesia : Banyak dalam Jumlah, Belum Utuh dalam Cerita

- Advertisement -

Film “Ibu” merupakan hutang rasa Melanie Subono pada BJ Habibie.

“Film ini sebenarnya idenya dari Eyang Habibie. Saya yang tidak tahu sama sekali tentang film, karena tahunya cuma main selama ini. Akhirnya memberanikan diri untuk membuat. Rencananya film Ibu akan tayang pada saat hari Ibu, 22 Desember,” paparnya.

Cinta Laura : Perempuan Punya Kekuatan Memimpin, Bebas Berpikir &  Berekspresi

Artis cantik ini mengaku sangat selektif dalam memilih peran dan film yang akan dia bintanginya. Salah satunya dengan memastikan bahwa film tersebut tidak menggambarkan perempuan sebagai sosok lemah.

- Advertisement -

Menurut Cinta, belum banyak karakter perempuan kuat di dunia hiburan, khususnya film, sehingga banyak anak muda terutama perempuan, yang tumbuh dengan pemikiran bahwa mereka tidak bisa bebas dalam melakukan sesuatu.

“Bukan tidak ada karakter perempuan yang kuat, tapi masih kurang banyak,  sehingga anak-anak tumbuh besar dengan pemikiran bahwa sebagai perempuan, mereka hanya bisa melakukan ini dan tidak bisa melakukan itu,” kata Cinta Laura .

“Aku nggak mau sampai seterusnya begitu. Oleh karena itu, aku selalu make sure untuk memilih karakter perempuan yang kuat,” lanjut Cinta.

- Advertisement -

Cinta Laura menambahkan bahwa melalui karakter yang diperankannya, ia ingin menunjukkan bahwa perempuan merupakan sosok dengan pemikiran kompleks.

Cinta  juga menyebut, penonton harus melihat bahwa perempuan sangat kuat dalam menahan segala rasa sakit baik secara fisik, mental, maupun emosional.

“Aku ingin peran-peran dalam film itu memberdayakan perempuan dan melihat mereka sadar bahwa sebagai perempuan, mereka punya kekuatan untuk memimpin hidup mereka sendiri, bebas berpikir, dan bebas berekspresi,” imbuh Cinta.

Terutama di era digital ini, menurut Cinta Laura, orang-orang sangat mudah menerima konten-konten termasuk film melalui layanan over the top (OTT) sehingga para sineas perlu menghadirkan konten yang bermanfaat.

“Jadi kita harus menampilkan konten, film, atau lagu yang bisa membantu generasi muda bisa berpikir secara kritis, inovatif, dan kreatif. Hal-hal yang kita sajikan harus ada maknanya,” ujar Cinta.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -