“Musik Indonesia bukan hanya bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga bisa menembus dunia dengan karya berkualitas seperti juga Rich Brian, rapper asal Indonesia yang sukses di Amerika Serikat,” kata Tony.
Tony Wenas berharap musik bisa ada di semua lini kegiatan, termasuk di acara-acara resmi yang berstandar dunia.
“Saya kebetulan Ketua Panitia G20 yang akan dilaksanakan di Bali, jadi di acara G20 nanti harus ada musik, kita buat clossing ceremony dengan konser musik,” kata Tony lagi.
Menteri Parekraf Tidak Gentar K-Pop
Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang hadir dalam acara tersebut dalam sambutannya mengatakan.
“Selamat kepada para pengurus Pappri 2022 -2027, saya juga sudah layak jadi pengurus karena sudah dikasih pin. Kolaborasi Pappri dan Bekraf sudah ada MoU sejak dulu, jadi kita tinggal meneruskan,” kata Sandiaga Uno.
Kemenparekraf sendiri menurut Sandy sangat optimistis menempatkan musik sebagai salah satu sub sektor yang akan dikelola secara lebih maksimal.
Sandy yang membuat paparan tentang sektor musik menyebut, Indonesia merupakan 3 besar industry kreatif dunia, sedang untuk soal streaming Indonesia masuk ke 18 besar dunia.
“Indonesia sekarang menempati 3 besar dunia di industri kreatif setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan, dimana menyumbang sekitar 7,3% pendapatan Negara. Sedang untuk pasar streaming Indonesia menduduki 18 besar dunia. Jadi ke depan kita terus upayakan untuk bisa ditingkatkan,” tambah Sandiaga.
Sandy juga mengaku tidak khawatir dengan musik Korea yang menggempur Indonesia.
“Saya sih optimis, karena kita bukan punya variasi dari musik dari Sabang sampai Mauroke dari Miangas sampai Pulau Rote. tapi kita juga punya talenta-talenta yang sangat berbakat. Jadi kita akan jauh lebih mampu mengembangkan sub sektor musik.
Sandy menyebut saya sangat yakin, “di suatu saat yang tepat kita bisa mengungguli Korea dari sisi dampak ekonomi dan demi kesejahteraan mayarakat!”
Ketua dewan Pembina yang sekaligus mantan Ketua umum Pappri periode 2017-2022 AM. Hendropriyono dalam sambutannya menyebut Tony Wenas Sebagai Ketua Pappri yang baru, sebagai orang yang paling tepat memimpin Pappri,