Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno hadir dalam acara peringatan Nuzulul Quran di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya mengajak seluruh insan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya umat Muslim untuk menjadikan momentum Nuzulul Quran di tahun ini dengan terus meningkatkan ketakwaan.
“Peringatan Nuzulul Quran Insyaallah akan membawa semangat kita untuk meningkatkan ketakwaan karena momentum Nuzulul Quran selalu membawa kesan yang berbeda dari tahun ke tahun. Tahun ini diharapkan kita dapat meningkatkan kebanggaan kita sebagai umat,” kata Menparekraf Sandiaga.
Salah satu bentuk peningkatan ketakwaan tersebut kata Sandiaga, umat Muslim harus meyakini bahwa akan ada perubahan dan perbaikan yang selalu disiapkan Allah SWT bagi hambanya yang beriman dan bertakwa.
“Kita fokus membangun ekonomi keumatan, ekonomi yang berkelanjutan, ekonomi yang berkeadilan. Inilah yang disebut green and blue economy untuk memberikan pemberdayaan bagi masyarakat. Karena sekarang banyak yang menghadapi tantangan ekonomi,” kata Menparekraf Sandiaga.
Salah satu perwujudan dari pembangunan ekonomi umat tersebut, di momen peringatan Nuzulul Quran tahun Menparekraf mengajak masyarakat ikut dalam gerakan wakaf Mushaf Alquran “Al-Ibroh”. Yakni Mushaf Alquran pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan Pembahasan 309 Dinasti Islam Dunia (Asia-Afrika dan Eropa), ilmu-ilmu Alquran, dan penemuan-penemuan penting dalam Islam.
Selain itu, Menparekraf Sandiaga juga mengajak masyarakat untuk ikut dalam gerakan memuliakan masjid. Saat ini sedang dibangun dua masjid besar yang menjadi momentum emas pembangunan ekonomi umat dan peradaban.
Masjid yang pertama ialah Masjid Rihlatul Jannah yang sedang dibangun di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan yang kedua adalah Masjid Jami’ Indonesian Islamic Tourism Center yang akan dibangun di Batusangkar, Tanah Datar, Sumatra Barat.