Bob Andika Mamana Sitepu, SH : Berjiwa Sosial & Senang Membantu Merupakan Ajaran Universal & Dianjurkan Semua Agama

- Advertisement -
- Advertisement -

Bob Andika Mamana Sitepu, SH menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI  di Desa Ujung Sampun Kecamatan Dolat Rayat Kabupaten Karo – Sumatera Utara. Dalam kegiatan yang dilaksanakan  pada tanggal 6-8 April  2023 itu dihadiri 150 orang.

Menurut  Bob,  manusia adalah makhluk sosial, ketika berada di lingkungan sosial mereka akan melakukan perannya masing-masing. Peran ini sesuai dengan kemauan dan kemampuan yang dimiliki, kegiatan sosial biasanya akan melibatkan banyak orang dan semata-mata bukan untuk kepentingan pribadi.

“Pentingnya pendidikan karakter untuk membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong-royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Bob Andika Mamana Sitepu, SH. Anggota MPR-RI Fraksi PDI Perjuangan pada 7 April  2023  di tengah 150 peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI  Desa Ujung Sampun Kecamatan Dolat Rayat Kabupaten Karo – Sumatera Utara.

- Advertisement -

Dalam kepedulian sosial, manusia diharapkan mampu mengembangkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain. Karakter peduli sosial ini dibutuhkan masyarakat sebagai bekal untuk hidup di lingkungan sosialnya, sedangkan unsur sosial yang terpenting yaitu interaksi di antara manusia.

“Berjiwa sosial dan senang membantu merupakan sebuah ajaran yang universal dan dianjurkan oleh semua agama. Meski begitu, kepekaan untuk melakukan semua itu tidak bisa tumbuh begitu saja pada diri setiap orang karena membutuhkan proses melatih dan mendidik. Memiliki jiwa peduli terhadap sesama sangat penting bagi setiap orang karena kita tidak bisa hidup sendirian di dunia ini,” kata Bob Andika.

Dalam pandangan Bob Andika, ada beberapa faktor yang mendorong individu untuk menolong atau membantu. Faktor pertama adalah values. Agama termasuk dalam faktor values ini,  bagaimana kita bisa mendapatkan penghargaan dari Sang Pencipta. 

- Advertisement -
Menyalin

Community concern menjadi faktor kedua dengan kesamaan berbagai suku, ras atau etnik tertentu. Ada attachment khusus terhadap community concern ini. Faktor understanding other people, memahami budaya lain atau tempat lain dan ada motivasi terhadap itu. Lalu, ada personal development, bagaimana bertemu dengan orang baru yang merupakan self development tentu bisa menjadi faktor untuk membantu orang lain, dan semua ini termaktub di dalam Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Bob   yang   yang juga menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI dari Dapil Sumatera Utara III.

Menjawab pertanyaan  peserta, tentang isu-isu penting di bidang ekonomi, seperti inflasi, kemiskinan, isu politik identitas, di tengah pertumbuhan pesta demokrasi menjadi topik utama menjelang kampanye, dan cara menyikapi hal tersebut, Bob Andika dengan cerdas

menyebut, politik adalah suatu fenomena yang berkaitan dengan manusia yang selalu hidup bermasyarakat, di sana terlihat bahwa kekuatan politik memengaruhi berjalannnya sistem ekonomi di suatu negara bekerja.

“Untuk itu kita perlu memahami indikator-indikator ekonomi dengan baik, maka di tahun politik yang intesitasnya semakin hari semakin memanas, masyarakat terkadang dibuat kebingungan dengan isu-isu ekonomi, untuk itu mari kita mendukung kegiatan yang memang sudah dipersiapkan, di antaranya gerakan mencegah stunting pada setiap wilayah dengan tingkat ekstrim untuk segera dibenahi.”

Di tengah itu situasi itu, Bob  juga menyebut, memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemic, “ dimulai dengan pembangunan sarana dan prasarana dan pelayanan kepada publik lebih baik lagi, siap sebagai warga negara yang baik harus cerdas memilah dan mencerna berita, kita wajib mendukung kebijakan pemimpin negara kita sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden RI untuk kesejahteraan bangsa ini dan juga untuk kebesaran Partai dengan memulihkan bangsa ini dan membangkitkan kondisi perekonomian.”ujar Bob.

Dalam pandangan Bob, Indonesia memiliki dua tantangan baik internal maupun eksternal, sebagai bangsa yang besar menghadapi tantangan secara internal,  yaitu masih lemahnya pengamalan dan penghayatan agama,  serta munculnya pemahaman agama yang sempit dimana negara yang berkeadilan mampu memperkuat internalnya, dengan cara bersama-sama mampu untuk bertahan agar Indonesia yang lebih baik.

“Pancasila ada dan hadir sebagai ideologi Negara, yang menjadi nafas dan menjadi asa kebersamaan, semangat kecintaan dengan gotong royong di dalamnya. Empat konsesus pilar  kebangsaan menjadi perekat dan pemersatu terpatahkannya politik identitas. Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika itulah yg menjadi nafas, dan roh untuk kita menjalin silaturahmi sebagai anak bangsa dalam menghadapi pesta demokrasi 2024.,” katanya menutup pertemuan. XPOSEINDONESIA – Foto Dokumentasi

banneer sosialisasi bob andika mamana sitepu sh
banneer sosialisasi bob andika mamana sitepu sh
bob andika mamana sitepu sh gelar sosialisasi
bob andika mamana sitepu sh gelar sosialisasi
- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -