“Community concern menjadi faktor kedua dengan kesamaan berbagai suku, ras atau etnik tertentu. Ada attachment khusus terhadap community concern ini. Faktor understanding other people, memahami budaya lain atau tempat lain dan ada motivasi terhadap itu. Lalu, ada personal development, bagaimana bertemu dengan orang baru yang merupakan self development tentu bisa menjadi faktor untuk membantu orang lain, dan semua ini termaktub di dalam Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Bob yang yang juga menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI dari Dapil Sumatera Utara III.
Menjawab pertanyaan peserta, tentang isu-isu penting di bidang ekonomi, seperti inflasi, kemiskinan, isu politik identitas, di tengah pertumbuhan pesta demokrasi menjadi topik utama menjelang kampanye, dan cara menyikapi hal tersebut, Bob Andika dengan cerdas
menyebut, politik adalah suatu fenomena yang berkaitan dengan manusia yang selalu hidup bermasyarakat, di sana terlihat bahwa kekuatan politik memengaruhi berjalannnya sistem ekonomi di suatu negara bekerja.
“Untuk itu kita perlu memahami indikator-indikator ekonomi dengan baik, maka di tahun politik yang intesitasnya semakin hari semakin memanas, masyarakat terkadang dibuat kebingungan dengan isu-isu ekonomi, untuk itu mari kita mendukung kegiatan yang memang sudah dipersiapkan, di antaranya gerakan mencegah stunting pada setiap wilayah dengan tingkat ekstrim untuk segera dibenahi.”
Di tengah itu situasi itu, Bob juga menyebut, memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemic, “ dimulai dengan pembangunan sarana dan prasarana dan pelayanan kepada publik lebih baik lagi, siap sebagai warga negara yang baik harus cerdas memilah dan mencerna berita, kita wajib mendukung kebijakan pemimpin negara kita sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden RI untuk kesejahteraan bangsa ini dan juga untuk kebesaran Partai dengan memulihkan bangsa ini dan membangkitkan kondisi perekonomian.”ujar Bob.