Minggu, Desember 8, 2024

Penggemar Seluruh Dunia Menjerit, Tiket Nonton My Chemical Romance Tembus Rp 11 Juta

Penggemar grup band asal Amerika Serikat My Chemical Romance mengungkapkan kekecewaan mereka melalui media sosial karena mahalnya tiket tur stadion “The Black Parade” yang mencapai hingga Rp11 juta.

Dikutip dari NME, Jumat (15/11), My Chemical Romance telah mengonfirmasi akan menggelar tur konser untuk merayakan album mereka yang rilis di tahun 2006 bertajuk “The Black Parade” pada 2025 mendatang.

Menariknya, My Chemical Romance akan mengajak sejumlah artis untuk menjadi penampil pembuka konser mereka di setiap kota. Mulai dari Violent Femmes, 100 Gecs, Wallows, Garbage, Alice Cooper hingga Evanescence yang akan tampil pada tanggal berbeda.

Sejak penjualan tiket dibuka pada Jumat (15/11) kemarin, penggemar mengeluhkan sejumlah hal, termasuk harga tiket yang mahal dan penggunaan bot yang menjual tiket dengan harga tinggi di platform penjualan tiket sekunder.

Menurut tangkapan layar dari situs penjualan tiket Ticketmaster, harga tiket berkisar antara 63.50 – 695 dolar Amerika Serikat (sekitar Rp1 juta – Rp11 juta).

“Saya mencintai My Chemical Romance dan saya tidak menghakimi siapa pun karena menuruti perintah, tetapi tidak mungkin saya akan bersedia atau sanggup membayar 700 dolar untuk sebuah pertunjukan,” tulis salah satu penggemar di akun media sosial X pribadinya.

Ada juga penggemar yang melaporkan bahwa harga tiket melonjak di hari selanjutnya, dan memicu spekulasi di antara penggemar bahwa band tersebut mungkin telah memilih harga yang dinamis.

Harga dinamis digunakan untuk menaikkan harga tiket berdasarkan permintaan, dan fitur tersebut dapat diaktifkan atau dinonaktifkan oleh artis penyelenggara.

Sejauh ini, pihak My Chemical Romance belum memberikan tanggapan terkait tingginya harga tiket konser mereka.

Penetapan harga dinamis telah menjadi bahan diskusi luas setelah digunakan selama penjualan tiket untuk tur besar Oasis awal tahun ini.

Pihak Oasis pun menanggapi dengan pernyataan, “Oasis menyerahkan keputusan tentang tiket dan harga sepenuhnya kepada promotor dan manajemen mereka, dan tidak pernah menyadari bahwa penetapan harga dinamis akan digunakan”.

Must Read

Related Articles