
Acara Cakap Cakap IG Live @bensleo, pada 4 Maret 2020 lalu, terlihat istimewa. Tokoh yang muncul adalah Dosen Arsitektur ITS Surabaya Dr. Img ir Bambang Soemardiono. Ia sengaja terbang ke Jakarta dari Surabaya untuk menjalani siaran live Instagram di kediaman Mas Bens Leo.
Dan bisa diduga, ketika muncul secara live puluhan mahasiswanya di ITS Surabaya mendadak ikut masuk sebagai penonton dan berkomentar macam macam. Dan rata rata memposting pesan berisi kekaguman.
“Saya pengagum Anda, Pak Bambang. Suatu saat saya ingin seperti Anda!” kata seseorang via chat yang dibacakan Bens Leo.
“O …itu murid S3 saya,” ujar Bambang mengenali. “Di kelas, saya dosen yang tegas, tapi saya berpenampilan berbeda ketika di panggung untuk menyanyi. Karier saya menyanyi secara professional memang terlambat,” ungkap Dosen lulusan S3 Technische Hochschule Damstadt, Jerman.
Dosen kelahiran 20 Mei 1961 ini menyebut menyanyi menjadi kegemarannya sejak remaja.
“Sebetulnya cita cita saya mau jadi penyanyi. Tapi keterusan belajar ke Jerman dan semakin serius mengajar. Menyanyi hanya sesekali dan sebagai hobi saja,” kata ayah dua anak ini.
Namun ketertarikannya pada dunia musik begitu menggelora, Bambang mulai ‘karier’ rekaman dengan mengcover lagu-lagu pop Barat dan Indonesia dari era 70 an hingga lagu hits baru, seperti lagu ‘Walk Away’ sampai lagu karya Rizky Febian ‘Kesempurnaan Cinta’.
Dan kegiatan itu terbentuk makin serius, manakala ia bertemu songwriter dan arranger Yuril Ayunir, kakak kandung almarhum Andy Ayunir
Tahun 2018, Bambang dan Yuril berkolaborasi melahirkan lagu religi berjudul ‘Sampaikan Pada Ramadhan”. Selain menyanyi Bambang bertugas menulis lirik.
“Kita edarkan lagu itu lewat platform digital Spotify, iTunes, Joox, Langit Musik dengan video klip naik ke YouTube,” ungkap Bambang,
Kerja sama Bambang dan Yuril berlanjut dengan pembuatanbeberapa lagu yang sudah pula diupload ke di YouTube antaralain berjudul ‘Cerita Kita’ (2019), ‘Warna Indonesia’ dan ‘Indonesia Disini’ (2020).
“Karena kami tidak muda lagi, tema lagu berkisar tentang cinta pada negeri. Lagu “Indonesia Disini” merupakan 63 lagu terpilih dari 980 lagu yang masuk sebagai peserta Lomba Cipta lagu Cinta Indonesia,’ lanjut Bambang.
“Ada rencana tahun ini kami akan menyelesaikan beberapa lagu yang akan kami jadikan mini album,” ujar Bambang
Menyanyi Disaksikan Habibie
Pengalaman di panggung menyanyi yang tak terlupakan, menurut Bambang adalah ketika ia bersama Paduan Suara Mahasiswa ITS bernyanyi di depan Pak Habibie.
“Saya menyanyi lagu Widuri, dan Pak Habibie mengamati kami sambil bibirnya terlihat ikut menyanyi!” kata Bambang yang tercatat sebagai Pembina Paduan Suara Mahasiswa ( PSM ) ITS sejak tahun 1999 – sekarang sekaligus menjadi Ketua Harian Badan Pembina Seni Mahasiswa ( BPSMI ) Jawa Timur dari tahun 2013.
Pengalaman sebagai Pembina PSM ITS, menjadikan Bambang ikut mengantar ITS Youth Choir dan memenangi penghargaan di 6 Kompetisi Paduan Suara Internasional di Korea, Italia, Spanyol dan Inggris, sejak tahun 2010 – 2019.
“Salah satu prestasi yang membanggakan dari grup Paduan Suara ITS adalah kami pernah memenangi dua penghargàan kategori Adult Folk Song dan Mixed Choir dari Llangolen International Musical Eisteddfod Wales, Inggris pada tahun 2017,” kata Bambang,
Llangolen International Musical Festival sendiri adalah kompetisi seni musik dan tari Internasional yang telah berusia 74 tahun yang digelar di kota kelahiran Pangeran Charles.
“Karena prestasi ini, saya mendapat Anugerah Wira Adhicarya sebagai Dosen Inovatif dalam membimbing prestasi Mahsiswa ITS, Surabaya,” ungkap Bambang yang pernah diajak duet oleh penyanyi keroncong Endah Laras dan muncul di Konser 7 Ruang episode Lustrum XII ITS, 14 November 2020. XPOSEINDONESIA/NS Foto : Dudut Suhendra Putra