Baliyanto Genjot Pskyject Jadi Terkenal

- Advertisement -

Akun Instagram Musisi, Arranger sekaligus Produser, Baliyanto Wahyudi Kurniawan  (@baliyantowahyudi) belakangan sering memposting foto dan video seorang pria tengah bersepeda. Ia memakai kostum berwarna elektrik. Bahkan juga pada rambut jabrik dan kaca matanya.

“Ya, itu penyanyi baru yang sedang saya orbitkan. Namanya Pskyject membawakan lagu  ciptaan sendiri. Video klipnya baru tayang di Youtube, 6 Agustus lalu. Judul lagunya “Sepeda,” (Genjot Genjot Genjot). Kita distribusikan di bawah bendera HP Music ” kata Bali ketika www. xposeindonesia.com mengkonfirmasi  via telepon tentang kehadiran foto dan video  Pskyject yang banyak menayang di akunnya.

Bali kemudian merinci, awalnya Pskyject  menyerahkan lagu “Sepeda” untuk dinyanyikann oleh penyanyi remaja wanita yang  juga tengah diproduserinya.

- Advertisement -

Pas lagu “Sepeda” didengarkan,  menurut Bali musik dan gaya nyanyi Pskyject itu ternyata sangat unik, dan sangat beda dengan yang ada di industri musik hari ini. 

“Saya kemudian berani memutuskan untuk memproduseri lagu itu dan dinyanyikan oleh si penciptanya sendiri. Karena karakterya terasa lebih kuat!” ujar Bali.

Uniknya, Pskyject sendiri bukan orang baru bagi Bali.  Pskyjet yang punya nama  lengkap Prihadi itu, sebetulnya tehnisi computer untuk studio rekaman pribadi milik Bali.

- Advertisement -

“Jadi, kami sudah berteman lama. Anak ini saya kenal suka nge band dan bisa main gitar. Ia  juga bekerja di radio, di kelompok Mahaka.  Jadi, profesinya tidak jauh dari pembuatan musik. Tapi untuk menyanyi apalagi untuk direkam dan diedarkan secara komersil, ini memang kerja kreatif Pskyject yang pertama,” kata Baliyanto yang kini juga merangkap jadi manager Pskyject.

Video Music yang Tengil

Saat  xposeindonesia mengkonfirmasi pekerjaan Pskyject,  via telepon ia mengakui  sejak  tahun 2014 memang bekerja di kelompok Mahaka sebagai Audio Production Commercial/Program.   

“Tapi sejak Pandemi Covid 19 merebak, saya kebagian jaatah menjadi karyawan yang dirumahkan,” ungkap pria kelahiran 12 Desember 1974 ini tanpa beban. “Hikmah Pandemi, malah saya bisa bikin dua lagu baru.  Pertama berjudul “Gara-Gara Covid” featuring Kojek Rap Betawi  yag bisa didengar di Spotify. Kedua berjudul “New Normal” sudah  di upload  di Youtube dan dipakai  menjadi  theme song acara radio Program GEN  98.7 FM,” ia menambahkan penuh  semangat.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -