Dengan keahlian yang lebih dari cukup, Marcella dikenal cukup luas di lingkungan musik. Ia pun sempat mengisi musik untuk berbagai film bioskop, dengan composer musik film Tya Subyakto.
“Akhir-akhir ini, saya paling banyak bermain biola sebagai solist di Erwin Gutawa Band karena merasa sangat nyaman.
Sebagai pemain biola perempuan yang cukup langka, Marcella punya ciri khas kuat di atas panggung. Selainkan memamerkan skill permainan yang di atas rata-rata, ia selalu tampil anggun juga seksi.
Namun, siapa menduga di balik kemahirannya memainkan dawai biola, sebetulnya ia bergelar dokter umum lulusan Universitas Atma Jaya(2013), sekaligus pemegang Gelar Master Management dari Prasetya Mulya (2015).
Ia pun pernah praktek dokter di RSUD Amurang Minahasa dan RS Wolter Monginsidi Manado.
“Namun, sekarang untuk sementara, saya memilih pekerjaan yang lebih flexible demi keluarga. Mungkin suatu saat nanti saya kembali praktek.”
Marcella menyebut, Ayahnya sangat menginginkan dirinya menjadi pemain biola namun tidak terwujud. Sementara sang Ibu bercita-cita menjadi dokter namun tidak kesampaian.
“Dan jadilah saya wujud dari cita-cita dari kedua orangtua saya. Menjadi pemain biola sekaligus menjadi dokter!”
Marcella mengaku baru merasa cinta kepada biola ketika terjun ke dunia showbiz. “Saya cinta bermain biola karena bermain musik adalah terapi untuk menyembuhkan diri sendiri dan penonton. Bermain biola itu seperti bernafas untuk saya,” ujar Marcella yang juga .
Ketika ditanya, apa tantangan terberatnya sebagai musisi biola yang sekarang laris diundang mengisi berbagai acara, Marcela menyebut, ”membagi waktu dengan keluarga karena jadwal saya sangat padat!”
“Jika jari saya menjadi kapalan atau dagu saya menjadi hitam, karena tertekan chin rest dalam waktu yang lama, itu malah menjadi pride saya. Karena ini artinya banyak latihan,” ungkapnya mengakhiri percakapan.