Jang Yi-jeong adalah penyanyi yang debut dan aktif di grup History. Dia memasuki industri hiburan melalui Musim 2 program audisi survival MBC ‘Great Birth’.
Dia berkata, “Saya telah bernyanyi sejak duduk di kelas 4 sekolah dasar. Saya sering pergi ke ruang karaoke dan menyanyikan ‘Bunga Azalea’ milik Maya, dan semua orang dewasa pingsan mendengar suara saya. Saat itu, saya merasa gembira, mulai membuat musik, dan tampil di ‘The Great Birth.’ “dia berkata.
Sejarah Jang Yi-jeong yang debut bersama BTS menceritakan bahwa suatu saat ia merasakan ada yang tidak beres dengan lehernya dan harus berhenti menjadi penyanyi.
Jang Yi-jeong berkata dia sangat patah hati karenanya. Suga berkata, “Aku ingin kamu terus bernyanyi. Jadi, kupikir akan baik jika kamu terus bernyanyi, jadi aku menyuruhmu untuk memperbaiki lehermu terlebih dahulu. Itu sekitar tahun 2016.”
Jang Yi-jeong menarik perhatian dengan mengatakan, “Ini adalah pertama kalinya saya mengatakan soal ini. Pada saat itu, saya pikir kami adalah teman bisnis, tetapi tidak ada yang memberi tahu saya sebelumnya tentang masalah yang saya alami. Tapi saya sangat tersentuh sehingga Anda menceritakan kisah itu kepadaku.”
Secara khusus, Jang Yi-jeong biasanya memanggil Suga dengan sebutan “ayah”.
Jang Yi-jeong menekankan, “Saya juga memberi tahu ayah saya. Ayah adalah orang yang membesarkan Jang Yi-jung sebagai manusia, tetapi orang yang membesarkan saya sebagai komposer adalah Suga.
Sementara itu, Suga menyampaikan pidato penutup, “jika kamu menunggu sebentar saja, kamu akan dapat melihat kami bertujuh berlari mengelilingi panggung lagi,” kata Suga.
“Saya sudah banyak membayangkan hari itu jika kamu membuka mata suatu hari nanti maka kamu akan berada di sana, karena kami BTS. Bagaimanapun, terima kasih kerja samanya,” sambung Suga.
Tak lama kemudian, kutipan Suga BTS dalam acara ‘Suchwita’ tersebut menjadi perbincangan di dunia maya dengan berbagai respon dari para penggemar.***