Bersama Wulan (Keisya Levronka) dan Tirta (Mikha Hernan), sahabatnya, Respati harus segera mencari tahu hubungan antara mimpi dan rentetan kematian yang terjadi sebelum ia menjadi korban selanjutnya.
Narasi kisah yang kuat dan mencekam, didukung dengan special effect dan teknis yang kuat membawa Malam Pencabut Nyawa berhasil mendapatkan perhatian dan presale di lebih dari 10 negara.
Produser BASE Entertainment, Shanty Harmayn menyebut penyutradaraan apik Sidharta Tata, didukung jajaran kru terbaik dan aktor-aktor berpenampilan terbaik menjadikan film ini menjadi kebanggaan BASE Entertainment.
“Malam Pencabut Nyawa akan tayang pertama kalinya untuk penonton Indonesia. Semoga excitement yang kami rasakan saat membuatnya juga dirasakan oleh para penonton” kata ucap Shanty.
Sutradara Sidharta Tata mempercayakan Respati, karakter utama film ini kepada aktor muda berbakat Devano Danendra dan ini sekaligus menjadi pengalaman pertamanya berperan dalam film bergenre horor.
“Bangga sekaligus tertantang ketika saya dipercaya untuk memerankan Respati. Tidak hanya karena karakternya yang kompleks tapi juga tuntutan fisik dari adegan-adegannya; di mana saya harus ditarik, salto, dan jungkir balik dalam pertarungan di ruangan yang berputar. Beruntung, saya didukung oleh tim yang hebat di bidangnya,” tutur Devano Danendra.
“Ini adalah sebuah kehormatan, karena bagi saya, tantangan ini adalah kesempatan berproses menjadi aktor yang lebih baik lagi. Oleh karenanya, saya memberikan totalitas kemampuan saya untuk film ini. Semoga karya yang kami persembahkan dengan cinta dan sepenuh hati ini menjadi suguhan yang segar dan seru bagi penonton Indonesia.”
Selain Devano, film ini dibintangi sederet aktor muda berbakat lainnya, yaitu Keisya Levronka Mikha Hernan, komedian Fajar Nugra, serta Ratu Felisha, Budi Ros, dan Kiki Narendra.
Selain Indonesia, film ini juga akan ditayang di sejumlah negara-negara yakni Malaysia, Brunei, Singapore, Cambodia, Vietnam, Taiwan, Mongolia, CIS/Baltic (Rusia dan sekitarnya) dan Amerika Serikat.