Felix dan kawan kawan yang melakukan investasi ini secara patungan, mengelak menyebut berapa nilai rupiah yang telah mereka tanamkan. āItu sih rahasia!ā kata Emyr tergelak.
Mereka optimis, investasi yang dijalankan di tengah masa Pandemi Covid 19 ini, bisa membawa berkah.
Meski kondisi ekonomi Nasional belum pulih betul, Emyr yakin, bisnis yang dimulainya bisa berjalan baik.
āSelain karena setiap orang tetap butuh makanan. Kami lihat sudah banyak orang yang divaksin, dan kemungkinan diulangnya Kembali PSPB sangat rendah. Ini salah satu pertimbangan, kenapa kami berani membuka bisnis makanan di tengah situasi saat ini,ā ungkap Emyr yang berprofesi lain sebagai banker.
Sementara itu,sebagai pemilik Jenama dan lisensi āMak Ciakā, Afrizal menyebut restorannya terkenal karena rasanya yang otentik. Namun tidak pedas, tidak manis dan selalu disajikan fresh setiap hari.
āKami tidak menghangatkan makanan kemarin. Karena yang semacam itu selain tidak sehat, pasti makanan telah berubah warna dan rasa,ā ujar Afrizal.
Felix yang juga memiliki usaha Digital Marketing Agency menyebut, mereka akan menggunakan semua betuk kreativitas untuk mempromosikan bisnis masakan Padang ini.
āKita akan gunakan semua tools promosi melalui sosial media, bahkan kita juga menggunakan influencer!ā XPOSEINDONESIA Foto Muhamad Ihsan