Bali Aman, Prokes Berbasis CHSE Tetap Diberlakukan

- Advertisement -
- Advertisement -

Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi penerapan protokol kesehatan berbasis  Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) di destinasi wisata Alas Harum, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Dengan penerapan CHSE yang ketat, maka keamanan dan kenyamanan para wisatawan akan semakin terjamin di seluruh destinasi di Bali.

Dalam kunjungannya ke Alas Harum, Menparekraf Sandiaga mengatakan destinasi wisata yang dilengkapi restoran dan sentra produksi kopi luwak ini, dinilai berhasil menerapkan protokol CHSE secara ketat dan disiplin.

- Advertisement -

“COVID-19 memaksa kita untuk terus berinovasi. Dan saya lihat  di Alas Harum sudah membangun beberapa tambahan layanan, ini adalah bentuk adaptasi kita. Saya juga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin di sini karena kita perlu mempersiapkan diri menghadapi beberapa agenda besar yang ada di Bali,” ujar Menparekraf Sandiaga, akhir Mei 2021.

Tak hanya itu, Menparekraf Sandiaga juga mendorong agar Ubud menjadi destinasi work from gallery sebagai bagian dari program Work From Bali.

Menurut Sandiaga, nanti akan disiapkan spot-spot di galeri-galeri dan museum-museum yang tersebar di seluruh Bali untuk menyediakan kepada rekan-rekan yang sudah memutuskan untuk kembali berkegiatan di tengah-tengah alam yang sangat indah dikelilingi oleh artefak-artefak, lukisan-lukisan, serta produk-produk kriya kelas dunia.

- Advertisement -
Menyalin
Baca Juga :  Kemenparekraf Gelar Webinar Series di Tiga Negara Asia Timur

“Kita harapkan work from gallery menjadi salah satu pilihan bagi rekan-rekan yang akan memulai work from Bali di Kuartal ketiga 2021,” katanya.

Menparekraf menyebutkan wacana ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah, dalam hal ini Kemenparekraf/Baparekraf, untuk menggerakkan dan membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Dewata.

Jika prokes berbasis CHSE yang sudah diterapkan di seluruh destinasi di Bali,  diharapkan disipilin  masyarakat untuk tetap setia menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun). Karena sejatinya kesehatan adalah tanggung jawab setiap orang.

Untuk  info lebih banyak tentang pariwisata dan ekraf,  mari follow akun IG @pesonaid_travel. XPOSEINDONESIA Foto Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -