Gelaran perfilman yang diinisiasi kaum wartawan ini, memberikan Piala Gunungan bagi para pemenang. Untuk setiap genrenya hanya akan dinilai sembilan unsur, yaitu aktor dan artis utama, aktor dan artis pendukung, penulis skenario, penyunting/editor, DOP/penatan kamera, sutradara dan film terbaik.
Selain itu panitia juga menyediakan Piala Khusus bagi tokoh atau pelaku perfilman yang memenuhi kreteria tertentu.
Jumlah Juri Bertambah
Buat menampung dinamika yang berkembang di kalangan wartawan kebudayaan, film dan seni, tahun ini Panitia juga melakukan serangkaian perubahan dalam bidang penjurian. Dibanding dengan tahun silam, jumlah juri tahun ini bertambah.
Seluruh film akan dinilai oleh 31 orang juri awal, dan 9 orang juri akhir. Berdasarkan data, komposisi usia juri termuda 26 tahun dan paling senior 65 tahun.
Demikian pula, berbeda dengan tahun lalu, yang seluruh 35 orang juri menilai semua film sekaligus memilih dan menentukan pemenang. Tahun ini Juri Awal hanya menentukan nominasi saja, sedangkan pemenangnya ditentukan oleh Juri Alhir.
FFWI diselenggarakan oleh para wartawan kebudayaan, film dan seni tanpa memperhatikan asal usul organisasi wartawannya. Hanya kepada para juri diisyaratkan minimal sudah menonton dan menulis/menganalisis sejumlah film nasional Indonesia, sehingga mengetahui perkembangan perfilman ini.
Tahun ini FFWI masih bermitra utama dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Media (PMM), Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud Ristek RI.
Direktur PPM, Ahmad Mahendra, menyambut baik FFWI XII tahun 2022 dan berharap menjadi salah satu bagian dari kemajuan perfilman Indonesia.
“Kami sangat mendukung FFWI XII, dan mengharap terus ada kemajuan, baik dalam kualitas penyelenggaraan maupun dalam produk pemenangnya,” kata Ahmad Mahendra. XPOSEINDONESIA Foto : Dududt Suhendra Putra dan Dokumentasi