Indonesia Wajib Menang di ASEANTA AWARDS For Excellence 2016”.

- Advertisement -
- Advertisement -

Kementerian Pariwisata sangat bersemangat  menyambut penyelenggaraan ASEANTA Awards for Excellence 2016  yang akan diadakan di Manila, Januari  tahun depan. Indonesia diharapkan mampu merebut enam kat egori yang dilombakan,  yakni Best ASEANTA Tourism photo, Best ASEANTA Travel  Article, Best ASEANTA Marketing & Promotional Campaign, Best ASEANTA New Tourism Attraction, Best ASEANTA  Airline Programme For ASEAN, Best ASEANTA Cultural Preservation Efforts

ASEANTA Awards sendiri adalah kompetisi branding yang dibuat  Organisasi Pariwisata ASEAN atau ASEAN Travel Association (ASEANTA). “Penghargaan ini diberikan   kepada individu atau organisasi yang dinilai telah memberikan kontribusi terhadap pengembangan, pertumbuhan, dan promosi kebudayaan dan pariwisata di kawasan ASEAN,” ungkap Noviendi Makalam Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara,

Dalam rangka mempersiapkan wakil Indonesia dalam ajang tersebut, menurut Noviendi Makalam perlu dibuat persiapan kegiatan yang terarah. “Kemenangan itu direncanakan,” ungkap  Noviendi dengan nada yakin. “Dan tahun ini  Indonesia akan sapu bersih  semua kategori yang dilombakan dalam ASEANTA Awards. Kami akan siapkan semuanya termasuk dana promosinya”

Dalam merencanakan kemenangan  dan sapu bersih semua kategori yang dilombakan itulah Kementerian Pariwisata  merancang  kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) “FGD  ini  akan bertugas membuat program dan mengumpulkan materi yang akan diikutsertakan dalam ASEANTA Awards For Excellence 2016”, serta menyiapkan segala kebutuhan yang terkait dengan lomba tersebut. Team ini akan bertanggung jawab atas pengumpulan dan mengkurasi materi masing- masing kategori.
 
Hasil FGD  diharapkan  dapat disepakati soal teknis pengiriman dan pengumpulan materi, apakah semua peserta secara bebas,  boleh mengirimi langsung karya mereka ke panitia ASEANTA di Malaysia. Atau Kementrian Pariwisata Republik Indonesia akan bertindak sebagai media yang meng-organize pengiriman materi ke pada pihak Panitia.

FGD diharapkan akan menyepakati tentang rumusan kriteria  “Terbaik” ” untuk masing masing kategori dengan mengacu kepada persyaratan yang diwajibkan Panitia ASEANTA AWARDS For Excellence 2016”.  

Memang tidak mudah merumuskan yang terbaik dalam tiap kategori yang dilombakan. Misalnya dalam  kelompok FGD di kelas Best ASEANTA Tourism photo, ditemukan beberapa kriteria terbaik  yang dianggap layak untuk sebuah foto lomba.

Seorang fotografer yang menjadi narasumber siang itu, Jefrey menyebut “Objek foto sebaiknya tidak selalu memperlihatkan Indonesia hanya dari sisi Bali  dan Lombok saja. Tapi bisa menyeruak ke daerah-daerah yang belum banyak disentuh oleh Pariwisata. Dan  objek foto wajib menampilkan keunikan, seperti  menampilkan suku Dayak  Kalimantan yang hidup di Jawa Barat.”

Di luar soal objek, caption foto juga dianggap perlu. “Bahkan jika tanpa caption foto, dari awal bisa digugurkan. Karena caption itu melengkapi kisah dalam foto. Posisinya sama penting dengan foto itu sendiri,” Didi Kasim Editor in Chief Natgeo. “Dan menjadi tanggungjawab Kementerian jika sebuah foto menang dan menjadi wakil Indonesia, maka teksnya diterjemahan ke dalam bahasa Inggris oleh Kementrian.”

Soal menulis tentang kisah dari objek yang dilombakan, Noviendi  Makalam  malah sangat serius melihat soal ini. Menurutnya enam kategori karya yang akan mewakili Indonesia dalam  ASEANTA AWARDS For Excellence 2016” wajib dibuatkan kisahnya dalam buku tersendiri.

“Untuk menjelaskan karya-karya itu  diperlukan sentuhan story telling yang dibentuk dalam sebuah buku.  Dengan begitu, para juri bukan hanya  diberikan bahan untuk dinilai tetapi juga ada buku yang mengisahkan apa yang terjadi di balik karya-karya tersebut,”kata Noviendi.  “Dan harus diakui, Indonesia sangat kurangan  dalam sentuhan story telling ini

Acara FGD  menuju pemenangan ASEANTA Awards for Excellence 2016   dirancang berjalan tiga kali pertemuan,  yakni pada 30 Oktober, 4 November dan 17 November.  Dari hasil FGD akan dipilih 10 nominator dari masing masing kategori. Kemudian  dipilih  lagi 3 nominator dengan karya terbaik untuk masing masing kategori. Pemenang akan diumumkan pada 23 November 2015.  XPOSEINDONESIA/NS Foto : Dudut Suhendra Putra

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -