Penerima Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2014 : H. Sanusi (pencak silat), Missy Ano (Seni tari Suku Saho), Taslim bin Faham (seni pertunjukan ā Koba), Rohaya (seni pertunjukan Makyong), Nari (sastra lontar Sasak), Baidjuri Tarsa (seni pertunjukan tradisi), Jariah (pelantun Dideng), Salmon Oropa (seni tari, teater dan sei ukir ).
Anak dan Remaja yang Brdedikasi Terhadap Kebeudayaan 2014 : Bryan Jevonci (seni lukis dan design perangko ), Jasmine Carissa Wirawan (seni tari ā modern dan tradisional, dan seni bercerita), Made Georgiana Triwinadi (dalang cilik berbahasa Inggris ), Sri Ayu Pradnya Larasati (seni tari dan seni bercerita )
Kategori Plestari dan Pengembang Warisan Budaya 2014 : Tuti Soenardi (ahli gizi dan kuliner Nusantara), Murti Bunanta (sastra anak), Sutanto / Tanto Mendut (budaya Komunitas Gunung), Bondan Nusantara (seni ketoprak), Atmo Tan Sidik (budaya Komunitas Tegal), Dimas Pramuka Atmaji (tari tradisional Jawa Timur), Merdeka Gedeon (drama, tari, musik), Tengku Nasaruddin Said (seni budaya Melayu), Heri Hendrayana Harris ā Gola Gong (sastra dan komunitas ) dan Mordan Sitanggang (seni budaya Batak ).
Kategori Anugerah Seni 2014 : Elly D. Luttan (koreografer ), Martin Aleida (sastrawan / cerpenis), Sri Rochani S. Karim ā Niniek L. Karim (seni teater dan film), I Gusti Kompiang Raka (komposer tradisional Bali), Hamsad Rangkuti (sastrawan / cerpenis), Rizaldi Siagian (komposer musik tradisional / etnomusikolog ), Yudi Ahmad Tajudin (sutradara / penulis naskah drama), Priyanto Sunarto (pakar komunikasi visual / pendidik seni rupa), Sunaryo (perupa / seni lukis ), Moelyono (perupa / aktivis seni ), dan Nani Wijaya (aktris film).
Tanda Kehormatan Satyalencana Kebudayaan 2014 : I Made Bandem (seniman tari / ahli seni pertunjukan), Suwondo B Sutedjo (arsitek), Idris Sardi (musisi / ilustrator musik film), Tatiek Malyati (sutradara teater / aktris dan pendidik teater), Farida Oetoyo (koreografer / penari balet), Anton Moeliono (ahli bahasa Indonesia ), Asmaraman Kho Ping Hoo (penulis cerita silat ), RM Pirngadie (pelopor seni lukis / ilustrator) , Hassan Shadily (penyusun kamus Indonesia Inggris, Inggris ā Indonesia ), Julianti Parani (koreografer / peneliti budaya Betawi ), Nyoman Nuarta (pematung).