Penampilan Tompi di hari ketiga BNI Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, penuh dengan kejutan yang memukau penonton. Membuka aksinya di Tehbotol Sosro Hall dengan lagu “Burung Kakatua” yang dikemas dengan nuansa jazz kental, Tompi langsung menghidupkan suasana festival yang digelar Minggu (26/5/2024).
“Selamat sore Java Jazz! Sudah lama saya enggak main di sini. Akan banyak kejutan hari ini. Are you ready? Check this out,” ujar Tompi dari panggung, disambut riuh penonton.
Aksi Tompi semakin meriah dengan penampilan lagu “Nurlela” karya Bing Slamet, yang pernah ia populerkan bersama Trio Lestari. Tompi pun memimpin penonton dalam aksi scat singing yang membuat suasana semakin hidup.
Tak berhenti di situ, Tompi menggebrak panggung dengan membawakan hit “Sedari Dulu”. Di tengah lagu, keyboardist Yongki Vincent memukau dengan kecepatan jemarinya di atas tuts keyboard, disusul dengan aksi menawan dari pemain saxophone, drum, hingga kendang. Tompi juga memamerkan kemampuan suara falsetonya yang memikat.
Salah satu kejutan terbesar malam itu adalah ketika Tompi mengajak putrinya, Cut Ayesha, untuk duet menyanyikan lagu “Selalu Denganmu”. Kolaborasi ayah dan anak ini membuat penonton terhanyut dalam harmoni vokal yang indah.
Tidak berhenti di situ, Tompi menyuguhkan lagu daerah “Si Patokaan” yang dibalut dengan aransemen jazz yang apik, menunjukkan kekayaan musik tradisional Indonesia. “Indonesia itu kaya dengan musik daerah, yang kalau dikemas bagus, bunyinya akan tidak biasa,” kata Tompi.
Penampilan Tompi mencapai puncaknya saat ia membawakan lagu “Menghujam Jantungku”. Lagu yang dirilis tahun 2008 itu terdengar lebih unik dengan tambahan instrumen kendang, menutup penampilannya dengan sambutan histeris dari penonton.
Selain itu, Tompi juga memperkenalkan lagu barunya “Goyang Berdendang”, yang baru pertama kali dibawakan secara live. Meskipun lagu ini belum familiar di telinga penonton, mereka tampak sangat terhibur dan menikmati aksi Tompi. Mengenai proses pembuatan “Goyang Berdendang”, Tompi mengungkapkan bahwa lagu ini terinspirasi dari suasana riang dan semangat bergoyang di Indonesia. “Lagu ini saya buat dengan semangat kebersamaan dan kegembiraan, mencerminkan budaya kita yang selalu ceria,” jelasnya.