Panggung Harsa Mahardika, Bagian dari Kegiatan Bandung Menuju Ibu Kota Musik

- Advertisement -
- Advertisement -

Bandung menjadi Ibu Kota Musik?  Ya, mengapa tidak.  

Dalam sejarah tercatat dengan baik, bahwa Bandung memang  “gudangnya” tempat menghasilkan banyak nama musisi dan kemudian terkenal ke seluruh Indonesia, bahkan ke tingkat dunia.

Di jaman tahun 1960-1970 dari musik pop dan rock, ada Bimbo, Giant Step, The Rollies,  Harry Roesli (almarhum), Elfa Secioria (almarhum) dan lain-lain.

- Advertisement -

Di samping  itu ada sejumlah nama kuat dari jalur musik tradisi seperti R. Machyar Angga Kusumadinata, Daeng Sutisna, Udjo Ngalagena  dan lain-lain.

Di tahun  berjalan kemudian,  terbentuk band pop semacam Kahitna, Peter Pan,  Noah, The Sigit, Mocca  dan seterusnya, terlalu banyak nama yang harus disebut.

Namun belakangan, denyut kota Bandung sebagai pusat dari kegiatan bermusik terkesan rada “melemah”.

- Advertisement -

Untuk  membangun  kembali aura positif Bandung dan ekosistem musik Bandung, digelarlah panggung rakyat bertajuk Harsa Mahardika yang dirancang para musisi Bandung Music Council (BMC). Acara digelar  di pelataran Radio Republik Indonesia (RRI) Minggu, 28 Agustus 2022 ini.

Menurut Jay Maheswara, musikolog yang juga Dewan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kota Bandung, gelaran yang merupakan kerjasama antara BMC dengan RRI Stasiun Bandung ini, “di samping ini merupakan panggung rakyat dalam memeriahkan HUT RI ke-77, juga bagian dari upaya para musisi dalam mendorong kembali semangat kolaborasi insan kreatif, khususnya para musisi, seiring kembali menggeliatnya sendi-sendi kehidupan masyarakat kita paska pandemik.”

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -