Diharapkan seri pelatihan ini dapat menjadi batu loncatan bagi para pelaku UMKM untuk dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang semakin progresif.
Konsep membangun branding yang kuat
Samuel Alexander, Trainer dan Brand Consultant dari ukmindonesia.id yang menjadi pembicara pada sesi pelatihan tersebut sebagai pelatih ahli untuk topik branding menyebutkan tiga konsep utama yang harus dipahami setiap pelaku usaha apabila ingin membangun konsep branding yang efektif dan tepat sasaran:
1. konsep unik dan orisinil
Salah satu ciri usaha yang sukses adalah usaha yang memiliki konsep bisnis ataupun branding yang unik dan orisinil.
Konsep tersebut sebaiknya dirancang untuk menyampaikan pesan positif atau menimbulkan perasaan senang ketika dihadapkan dengan konsumen, sehingga produk atau jasa yang dijual akan diasosiasikan dengan hal yang positif dan memiliki daya ikat yang kuat di pasar.
2. Sesuaikan branding dengan kanal komunikasi dengan konsumen
Ketika sudah memiliki konsep yang unik, pastikan bahwa konsep tersebut tersampaikan dengan baik kepada konsumen melalui seluruh kanal komunikasi yang dimiliki.
Perlu diingat bahwa branding tidak hanya terbatas pada desain logo atau kemasan produk saja, namun juga mencakup gaya bahasa dan topik yang disampaikan pada berbagai kanal komunikasi seperti spanduk, pamflet, media sosial, dan sebagainya.
3. Jadikan konsistensi dan inovasi sebagai senjata utama
Sebuah usaha dapat bertahan lama apabila mengedepankan konsistensi dalam berbagai aspek seperti kualitas dan pelayanan yang baik. Namun, diperlukan juga kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi terkait dengan branding usaha dari waktu ke waktu. Dengan pembaruan branding secara berkala, pesona merek usaha tersebut akan berpotensi menjadi semakin kuat dan semakin menempel dalam ingatan konsumen.
Dalam pelatihan ini juga dijelaskan berbagai manfaat yang bisa didapatkan oleh para pelaku UMKM ketika masuk ke dalam ekosistem digital melalui layanan pembayaran digital seperti ShopeePay.