Sandiaga juga mengungkapkan pihaknya akan mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Aceh dengan bingkai penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. “Tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan khususnya wisatawan nusantara untuk berkunjung dengan panduan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” ungkap Sandiaga.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjelaskan pihaknya mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam rangka merealisasikan rencana investasi dari Uni Emirat Arab. “Seperti misalnya hibah lahan milik pemprov dihibahkan ke pemerintah pusat dan juga perizinan yang jadi kewenangan kita ini sudah kita lakukan,” kata Nova.
Dengan adanya investasi ini, Nova berharap akan lebih banyak lagi investasi dari negara sahabat lain yang masuk ke Aceh. “Sebenarnya dari UAE itu sudah masuk (investasi) Mubadala Oil and Gas di Blok Andaman, mudah-mudahan pariwisata yang berikutnya,” ujar Nova.
Usai bertemu dengan Gubernur Aceh, Menparekraf Sandiaga dan Rombongan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Ulee Lheue untuk menyeberang ke Kota Sabang. XPOSEINDOESIA/ Foto : Dok. Biro Komunikasi Kemenparekraf