Pandemi COVID 19 yang merebak sejak bulan Maret 2020, menjadi musibah besar dunia. Setiap negara mengeluarkan peraturan untuk meminimalisir pertemuan dan perkumpulan orang banyak. Termasuk juga di Indonesia.
Situasi terbatas gara gara Pandemi COVID 19, itu memunculkan trend baru : pertemuan dilakuan secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom. Ini sebuah alternatif jitu dari pelarangan bertemu secara fisik, tapi tetap bisa menyambung silaturahmi, dengan menjaga jarak sehat dan aman.
Pertemuan dengan aplikasi Zoom inilah yang kemudian dimanfaatkan Yayasan Andalusia Insani (YASIN) di Bandung, Jawa Barat untuk menyelenggarakan Ramadhan 1442 H, dengan menggelar acara bertajuk SERIBU, (Semangat Ramadhan dengan Ribuan Keberkahan bagi Umat dan Bangsa).
Program SERIBU di nomer perdana ini, dikomado langsung oleh Drs. H. Zul Kausar Baldan yang juga berperan sebagai Ketua YASIN, dengan Pengawas KH.Muhammad Yusuf SQ dan Pembina Dr.Ir. H. Indra Utoyo, Msc dan Ir. Prahesty Msc
“Salah satu kegiatan SERIBU adalah pengajian Khatmil Quran 1.000+ Juz bersama 1.000+ Yatim, Piatu dan Dhufa YPD) secara live Zoom dan YouTube di 15 titik lembaga, Yayasan dan Pesantren di kawasan Jawa Barat, mulai dari Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi dan lain-lain,” ungkap Muhammad Alfi Syahrin, Koordinator II Public Relation dari YASIN.
Pengajian Zoom dan Live YouTube dari YASIN dilaksanakan dari tanggal 11 – 17 Ramadhan 1442 H, dengan puncaknya di hari Nuzulul Quran 29 April 2021 (17 Ramadhan). Acara berlangsung sama menarik dan canggih, seperti yang pernah ditayangkan di televisi nasional.
Kata Alfi, di bawah Sekjen Roni Apriatna, acara SERIBU dijalankan dengan maksud sebagai upaya lain dari menghadapi Pandemi COVID 19.
“Seperti kita tahu, upaya medis sudah banyak dilakukan, upaya pengaturan pola hidup baru dengan bermasker, sering cuci tangan, menjaga jarak sudah digerakan secara intens oleh banyak lembaga, nah YASIN ingin melakukan pendekatan lain, lewat sisi spiritual atau religi. Mengambil syafaat dengan wasilah pembacaan ayat suci Al-Quran serta doa bersama anak Yatim Dhuafa dan Komponen masyarakat lainnnya. Insya Allah upaya ini dapat menghadirkan keberkahan bagi umat, bangsa dan negara,” ujar Alfi tentang inti acara ini.
Pengajian itu diatur dalam susunan acara yang apik, ada Host dan Qari, pada layar terlihat pula surah yang sedang dibacakan sang Qari. Pada bagian awal acara, dimunculkan video dari lagu “Bangkitlah Negeriku” dan “Yalal Wathon”.
Menurut Alfi, pemunculan lagu tersebut bertujuan untuk memberikan semangat persatuan bagi Umat, Bangsa dan Negara. “Target kami lewat acara ini juga untuk mendoakan umat, bangsa dan negara dengan syafaat Al Quran untuk keberkahan umat, bangsa dan negara,” ujar Alfi.
Selain pengajian via Zoom, SERIBU menggelar pula acara bermanfaat lain yakni pemberian wakaf 1.000+ mushaf Al-Quran untuk Yatim, Piatu dan Dhufa, Pemberian 1.000+ Paket Berkah dan 1.000+ paket buka bersama Yatim, Piatu dan Dhufa.
“Kami sangat berterima kasih kepada donator yang ikut mensukseskan acara ini. Tanpa dukungan dan kepercayaan mereka, acara ini akan berjalan tidak lengkap. Apalagi Yayasan kami baru berdiri pada 12 Rabiul Awal 1442 H, dan belum genap satu tahun. Namun puji syukur, Alhamdulillah dukungan telah mengalir dari beberapa Kiai, Ulama, Intelektual, Professional, Musisi, Seniman, Pengusaha. Padahal, publikasi acara ini hanya menggunakan social media.” ungkap Alfi menutup percakapan. XPOSEINDONESIA-NS. Foto : Dok. YASIN.
More Pictures
