Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan, perayaan Idulfitri juga memberikan makna agar senantiasa meningkatkan rasa kebersamaan dalam menghadapi tantangan dan persoalan kehidupan umat manusia. Diantaranya menghadapi penyebaran COVID-19 yang harus dilakukan dengan tekad bersama.
“Sudah dua kali perayaan idulfitri dilakukan di tengah pandemi COVID-19, lebaran kita rayakan di rumah. Mungkin, ada banyak orang pada saat lebaran tidak ditemani keluarga atau putra-putri mereka,” ujarnya.
Namun, lanjut Sandiaga, rasa rindu kepada keluarga dan sanak saudara di tengah perayaan Idulfitri dapat sedikit terobati dengan adanya platform digital untuk dapat berkomunikasi.
“Rasa rindu kepada handai taulan juga bisa sedikit terobati dengan cara mengirimkan hampers sebagai produk ekonomi kreatif ke kampung halaman. Kami kemarin meluncurkan program #gakmudikdibikinasik, ada banyak pelaku UMKM yang berpartisipasi seperti makanan kering, kuliner, fesyen, kriya dan produk ekraf lainnya. Yang dikemas dan ditata dalam keranjang yang menarik serta diberi hiasan dan disubsidi ongkirnya. Ini merupakan langkah adaptasi di tengah pandemi,” katanya. XPOSEINDONESIA Foto : Dokumentasi Kemenparekraf