Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo menjelaskan, Kemenparekraf tidak salah menggelar kegiatan SCENE ini di Yogyakarta, lantaran terdapat banyak film-film berkualitas yang lahir dari Kota Pelajar ini.
“Komunitas film di Yogyakarta ada banyak sekali. Banyak film-film yang viral dari Jogja contohnya film Tilik. Pertumbuhan untuk sineasnya luar biasa dan Jogja adalah gudangnya para sineas,” ujarnya.
Singgih juga berharap, dengan diselenggarakan SCENE di Yogyakarta bisa memunculkan para pelaku di industri film yang bisa membawa nama Yogyakarta semakin dikenal dengan keunikan budayanya.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara periodik. Yang paling terpenting adalah kita semua tetap produktif di masa pandemi ini, serta bisa memberikan manfaat khususnya di bidang perfilman,” ujarnya.
SCENE dilaksanakan di 3 daerah, yaitu Bali, Yogyakarta, dan Danau Toba. Awal Oktober 2020 telah dilaksanakan di Bali. XPOSEINDONESIA Foto : Biro Komunikasi Kemenparekraf
More Pictures