Bregada Rakyat sendiri memang sudah menjadi ikon pariwisata yang memperkaya khasanah warisan dan atraksi budaya di wilayah kota Yogyakarta. Saat ini tercatat telah mencapai ratusan komunitas Bregada Rakyat yang tersebar di seluruh wilayah Yogyakarta. Selama pandemi, Bregada Rakyat juga memiliki peranan penting. Tidak hanya sebagai ikon pariwisata, namun juga petugas pengawal protokol kesehatan di kawasan Malioboro.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, di acara peluncuran Atraksi Budaya Bregada Rakyat Malioboro, menjelaskan, Bregada Rakyat Malioboro kali ini dikembangkan dan dikemas dengan lebih baik sehingga menjadi satu atraksi dan daya tarik wisata yang luar biasa dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan.
“Bregada Rakyat Malioboro yang merupakan program pemerintah daerah, memiliki potensi penting di sektor pariwisata terutama di masa pandemi. Sebagai ikon wisata, atraksi Bregada Rakyat dapat diartikan sebagai penjaga di tengah masyarakat, menjaga penerapan protokol kesehatan wisatawan, sekaligus menjaga kelestarian budaya untuk memupuk rasa memiliki dan bangga bagi siapapun yang melihatnya,” kata Rizki Handayani.
Bersama Pemprov DIY dan Pemkot Yogyakarta, Kemenparekraf sebelumnya juga menggelar rangkaian workshop yang diikuti 112 Bregada yang diberikan pendampingan dalam membentuk konsep baru dari komunitas Bregada Rakyat Malioboro. Mulai dari pengembangan busana, komposisi musik dan koreografi Bregada Rakyat Malioboro. Seluruh elemen Bregada Rakyat mendapatkan materi tentang kemampuan storytelling, atraksi tata lampah, tata musik, dan penampilan tata busana, rebranding agar daya tarik tampilan visual dan auranya lebih memikat dan istimewa.
Selain itu juga pemahaman yang lebih jauh tentang hospitality dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability), keahlian beratraksi dan bersikap, dan yang juga penting, mengenakan kostum indah yang fit dan didesain khusus untuk dapat merepresentasikan karakter unik empat kelompok bregada tersebut.