Usmar Ismail Resmi Ditetapkan Pemerintah RI Sebagai Pahlawan Nasional

- Advertisement -

Upaya untuk mendudukan Tokoh Perfilman Nasional almarhum Usmar Ismailsebagai Pahlawan Nasional mendapat respon pemerintah. Tahun ini gelar tersebut resmi disematkan kepada Usmar Ismail.

Usmar Ismail (20 Maret 1921 – 2 Januari 1971) adalah seorang sutradara film, sastrawan, wartawan, dan pejuang Indonesia  berdarah Minangkabau. Ia  selama ini dianggap sebagai pelopor perfilman di Indonesia.

Sejak memproduksi film perdananya berjudul  “Harta Karun” (1949), Tjitra  (1949) dan seterusnya, Usmar melibatkan seluruh kru  yang berasal dari orang Indonesia asli.  Ia kemudian juga dikenal sebagai pelopor drama modern di Indonesia dan juga Bapak Film Indonesia

- Advertisement -

Upaya  untuk mendudukan Usmar Ismail  sebagai Pahlawan Nasional sudah dilakukan sejak 2017.Adalah  Dr. Maman Wijaya, M.Pd, H. Sonny Pudjisasono, SH, MBA, Akhlis Suryapati Dahlan, SH, Wina Armada Sukardi, SH dan Adisurya Abdy, M.Sc �menjadi pelopor yang mengusulkan Usmar Ismail mendapatkan gelar Pahlawan Nasional tersebut.

Perjuangan selama lima tahun, akhirnya berbuah manis saat Rabu (10/11), bertepatan Hari Pahlawan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Usmar Ismail.

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional tersebut disambut gembira  oleh Yayasan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail(YPPHUI). Lewat syukuran bersama tokoh-tokoh perfilman, YPPHUI berupaya mensyukuri penganugerahan tersebut.

- Advertisement -

Hadir dalam acara keluarga  besar Usmar Ismail, Heidy Hermiadan Nureddin Ismail, di samping sejumlah tokoh perfilman nasional antara lain Slamet Rahardjo, Rudi Sanyoto, Djonny Syafruddinserta Ody Mulya Hidayat.

Dalam sambutannya H. Sonny Pudjisasono, SH mengatakan, proses mendapatkan gelar Pahlawan Nasional bagi Usmar Ismail membutuhkan waktu Panjang.

“Kita berproses selama tiga tahun dari 2016 hingga 2018, kita ajukan langsung, lengkap secara administrasi dan dinyatakan lolos pada saat itu. Namun Usmar Ismail belum bisa mendapatkan gelar Pahlawan Nasional pada 2018,” ungkap Sonny.

Sonny menambahkan, pengajuan terus berlanjut selama tiga tahun mulai 2019, yang puncaknya pada 2021 gelar itupun disematkan kepada Usmar Ismail oleh Presiden Jokowi.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -