Ketika Kempot melakukan perjalanan ke Belanda untuk tampil pada tahun 1993, dia tersentuh melihat penggemar telah menghafal lirik lagunya. Dia kemudian merilis sepuluh album lagi di Belanda dan Suriname.
Dalam beberapa tahun terakhir, musik campursari Kempot telah mengalami kebangkitan popularitas di kalangan generasi muda.
Lagu-lagunya terus “menyerang” dengan lirik romantisme, namun tanpa harapan. Dan ini ramuan yang sukses hingga menggapai seluruh dunia. XPOSEINDONESIA Teks dan Foto Google