Jumat, Februari 14, 2025

Video Musik Gala Bunga Matahari, dari Sal Pribadi Raih Views Lebih dari 34 Juta

Sal Pribadi  adalah seniman  dengan banyak keahlian. Ia bisa  menggarap musik, menyanyi dan mengelola pertunjukan.

Dalam film, ia sempat mucul dalam  film “Seperti Dendam, Rindu Harus dibayar Tuntas”, “Nighmares and Daydreamems”  dan “24 Jam bersama Gaspar”

Album debutnya berjudul “Berhati” dirilis tahun 2020. Sementara album kedua bertajuk “Markers and Such Pens Flashdisks” diluncurukan dalam versi engkap  pada tahun 2024.

Dan lewat album kedua  inilah, Sal Pribadi mencatat rekor baru. Ia kini  tercatat menjadi penyanyi laki-laki Indonesia yang paling banyak didengarkan di Spotify.

Di bulan September 2024 ini, album kedua Sal Priadi, Markers and Such Pens Flashdisks resmi menginjak usia lima bulan.

Secara utuh, album tersebut dirilis pada penghujung April 2024, setelah bagian pertamanya dirilis lebih dulu pada 2022.

Terdapat 15 lagu di dalamnya, menjadi lagu tema untuk keseharian jutaan orang.

Di akhir Agustus lalu, ada rekor statistik baru yang dicatat oleh Sal Priadi.

Di platform Spotify, pendengar bulanannya menyentuh angka 11 juta. Ini membuatnya menjadi penyanyi solo laki-laki asal Indonesia yang paling digemari di seluruh jagad Spotify berdasarkan statistik pendengar.

“Markers and Such Pens Flashdisks” berisi sejumlah hits penting bagi karier Sal Priadi, seperti ”Kita Usahakan Rumah Itu”, ”Mesra-mesranya”, ”Kecil-kecilan Dulu”, ”Dari Planet Lain”, semua lagu cinta dan lagu penting yang punya relasi banyak dengan para pendengarnya, ”Gala Bunga Matahari” yang sebenarnya tidak dirancang untuk menjadi single.

Lagu  ”Gala Bunga Matahari” itu, mencuri perhatian publik lewat liriknya berkisah tentang  orang yang sudah pergi

Gala Bunga Matahari menjadi salah satu lagu yang sedang viral di berbagai media sosial. Lagu ini menjadi backsound dari para konten kreator yang merindukan orang tersayang yang telah tiada.

Dirilis pada 14 Juni 2024, lagu ‘Gala Bunga Matahari’ berhasil membuat penikmat musik tanah air menangis dengan makna lagu tersebut. Dalam official video yang dirilis di kanal YouTube, Sal Priadi menampilkan visual yang penuh makna.

Lagu ini juga masuk dalam album terbaru pria yang memiliki nama asli Salmantyo Ashrizky Priadi. Album tersebut bertajuk berjudul Markers and Such Pens Flashdisks.

Fakta yang menarik adalah Sal Priadi lirik-lirik indah yang diciptakan olehnya terdapat pula di Al-Quran. Berikut lirik dan representasi dari Al-Quran:

“Adakah sungai sungai itu benar benar. Dilintasi dengan air susu”. 
“Juga badanmu tak sakit-sakit lagi”
“Kau dan orang-orang di sana muda lagi”
“Semua pertanyaan temukan jawabannya”
“Hati yang gembira sering kau tertawa”

QS Muhammad ayat 14: “Ada sungai-sungai yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungau dari air susu, sungai-sungai dari khamr dan sungai-sungai dari madu”

QS Al A’raf ayat 43: “Adanya sungai-sungai yang mengalir”

QS Fussilat ayat 3: “Semua permintaan dan keinginan dikabulkan” 

Hadist yang diriwayatkan Muslim “Dari Abi Sa’ad dan Abu Hurairoh RA:

“Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda Tatkala telah masuk ahli surga ke dalam surga, maka ada yang mernyeru dengan kata-kata: Kalian akan hidup selamanya tidak akan mati, tidak akan pernah sakit, kalian tetap akan muda tidak akan tua dan kalian akan selalu merasakan kenikmatan tidak akan putus”

Video klip lagu ini digarap oleh kolaborator lama Sal Priadi, Aco Tenri, juga mencatat pencapaian baru untuk Sal Priadi di platform YouTube.

Video musik (MV) tersebut berada di posisi nomor 1 selama 21 hari dalam YouTube Trending Music Video Indonesia.  Dan hingga artikel ini ditulis , video itu telah di view lebih dari 34 juta kali.

Sal juga semakin rajin muncul di panggung, Yang terbaru ia muncul Tur Zuzuzaza 2024 sejak akhir Agustus 2024 lalu,  ini merupakan  sebuah pertunjukan lengkap yang mampir ke sejumlah kota untuk memainkan album Markers and Such Pens Flashdisks secara utuh, lengkap dengan berbagai interpretasi di luar aspek audio yang biasanya didengarkan publik.

“Tur Zuzuzaza 2024 membuatku bisa menyampaikan ide-ide yang mampir ke dalam diri untuk kemudian jadi medium ekspresi bagi orang banyak,” katanya. .***

Must Read

Related Articles