Selesai makan siang di sebuah restoran di Tanah Lot, yang dijamu Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, S.Sos, Dharma dan Bupati menunjukkan tempat Prasasti World Ethnic Music Akan dibangun. Dari sini, rombongan bergerak menuju ke area farewell party di Rumah Wayang dan Topeng di Ubud.
Sayang acara jam session yang rencananya akan digelar usai makan malam, terlambat dimulai karena lampu venue mati sepanjang 2 jam. Jam session akhirnya sempat dilakukan di salah satu ruang Rumah Wayang, melibatkan beberapa musisi dari sekitar 5 negara, main bas, drum dan perkusi. Panggung Amphi Teater sempat diisi oleh penampilan tari 60 anak-anak Jepang yang tergabung dalam Japanese Kids Dancer, Tari Bali dan main angklung bersama dipimpin team pelatih Angklung Mang Ujo dari Bandung.