Nama-nama lain penerima Anugerah Seni 2013 versi Kemendikbud adalah Seno Gumira Ajidarma (Sastra ), Ratna Riantiarno ( Teater ), Hanung Bramantyo (Film), Aris Mukadi (Teater), Deddy Luthan (Seni Tari ), alm Harry Roesli (Musik), alm Sapto Rahardjo (Musik ), Sanento Yuliman ( Kritik Seni), dan Slamet Gundono (Seni Dalang ).
Kemendikbud juga memberikan Anugerah Kebuadayaan Ketegori Pelestari dan Pengembang Warisan Budaya, di sini ada nama Adolf Heuken SJ (Penulis Sejarah Masa Batavia ), Prof. Dr. Ayu Sutarto, MA (Penulis, Peneliti dan Pengajar Kebudayaan), Petrus Peter Lengkong (Seni Ukir dan Patung Tradisional Dayak), Basuki Teguh Yuwono (Pelestari dan Pembuat Keris Tradisional, Seniman Patung ), Budhi Vrihaspathi Jauhari (Pelestari Adat, Aksara dan Budaya Kerinci), Djaduk Ferianto (Pelestari dan Pembaharu Musik Tradisional), Mudijono S.Kar (Seni Dalang), Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito (Peneliti dan Pelestari Kuliner Tradisional), Pujianto Kasidi (Pelukis dan Dalang Wayang Beber), Puti Reno Raudha Thaib (Seni Teater dan Sastra).
Kemendukbud juga memberikan Anugerah Kebudayaan Kategori Anak, Pe;ajar/Remaja yang Berdedikasi pada Kebudayaan diberikan kepada Aisna Tiarani (Seni Lukis), Amirah Raniah (Seni Lukis), Dian Maris Rahmah (Seni Tari), Dilla Ananda Putri (Sastra), Dinda Wahyuni Efendi (Seni Suara), Jihan Az-Zahra (Seni Lukis), Loubna Dzakiyya (Seni Lukis), Rosiansah Dharma Pratama (Seni Pedalangan), Tiara Tarasati (Seni Tari) dan Zelda Maharani (Seni Suara)
Penerima penghargaan Seni Tradisi : Maria Magdalena Rubinem (Seni Pertunjukan/Karawitan], Marsius Sitohang (Seni Tradisional Batak), Murka’ (Seni Kriya /Keris), Rodjali (Seni Musik Gambang Keromong – Betawi), Rosa Agapa (Seni Kriya /Nopen Papua).