Sebagai petinggi PT Freeport Indonesia, Tony selalu dihadapkan pada pertanyaan wartawan yang itu-itu lagi, yakni, lebih suka menjadi musisi atau pengusaha?
Dan Tony dengan cepat pasti akan menjawab : “Musisi dong!’ ungkapnya dengan tertawa.
“Kenapa? Karena Saya bisa memimpin pertambangan bermula dari musik. Bagaimana memimpin sebuah band itu sesungguhnya cikal bakal memimpin Perusahaan,” ungkap Tony.
Lebih lanjut Tony berujar, “Dalam sebuah band, ada ahli drum, ahli gitar, bas, dan piano. Kita menciptakan kebersamaan, juga koordinasi. Sehingga dari situ terciptalah musik yang indah,” kata pria kelahrian 8 April 1962 ini.
Tony sendiri mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan untuk konsernya yang akan digelar Jumat depan. “Stamina In sya Allah masih oke. Dan semoga Tuhan berkenan,”ungkapnya.
Dalam menjaga kualitas suara, menurut Tony yang penting memang rajin berolahraga. Ia sendiri mengaku setiap pagi berolahraga. Dalam hal lain, ia juga menghindari minuman dingin dan mengurangi rokok.
“Dan yang terutama pada saat mulai tampil memang jangan diforsir, ibaratnya berlari 10 km tidak sama dengan 400 m. Sekaligus paham saat manggung cuma untuk tiga lagu, sangat berbeda dengan manggung untuuk nyanyi 20 lagu!” tutur Tony.
Tahap Pematangan Akhir
Sementara itu, Hendra Sinadia, Koordinator Pelaksana Konser menyebut persiapan konser sudah mencapai 90 persen.
”Pak Tony Wenas, masih perlu latihan lagi bersama band dan mini orkestra,” terang Hendra.
Demikian pula di sisi produksi, telah memasuki tahap pematangan akhir. Menariknya, menurut Hendra Sinadia saat menetapkan jadwal konser tanggal 7 Juni, ia dan tim lupa mengkonfirmasi ke Tony Wenas.
“Pak Tony Wenas selain Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, kan Ketua Umum DPP PAPPRI” jadi jawalnya sibuk,” sambung Hendra
“Asal tahu saja, tanggal 7 Juni sebenarnya beliau sudah harus di Amerika. Namun kecintaannya terhadap musik sangat besar, maka beliau memutuskan untuk tidak mengubah jadwal konser. Dengan konsekuensi, beliau langsung ke bandara usai konser, menuju Amerika,” ungkap Hendra yang telah menyiapkan konser spektakuler ini, sejak 3 bulan lalu, bersama Tim PAPPRI LIVE.